PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PENERAPAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. KAYU SELASIHAN INDAH KECAMATAN GRUJUGAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2004

Abstract

Lingkungan kerja yang baik dan penerapan disiplin yang tinggi dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari lingkungan kerja dan penerapan disiplin terhadap prestasi kerja karyawan bagian produksi pada PT. Kayu Selasihan Indah Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso tahun 2004, selain itu juga ingin menentukan manakah dari variabel lingkungan kerja dan penerapan disiplin yang dominan berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan penentuan daerah penelitian secara purposive di PT. Kayu Selasihan Indah Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Metode penentuan responden adalah secara proportional random sampling sejumlah 57 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis statistik inferensial yang digunakan meliputi analisis statistik regresi linier berganda, analisis varian garis regresi, koefisien determinasi, uji F, uji t, dan koefisien Beta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan penerapan disiplin secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan bagian produksi pada PT. Kayu Selasihan Indah Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso tahun 2004. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan F hit > F tab (97,513>3,168) dengan α=0,05>sig. F=0,000 dan koefisien determinasi (R ) sebesar 0,783 yang berarti variabel lingkungan kerja dan penerapan disiplin memberikan sumbangan sebesar 78,3% terhadap prestasi kerja. Besarnya proporsi sumbangan variabel lingkungan kerja (X square ) =60,70%, dan penerapan disiplin(X

xiv

2 )= 17,60%. Dengan demikian proporsi ) sebesar 60,70%.

sumbangan terbesar diberikan oleh variabel lingkungan kerja