Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/15256
Title: KELAYAKAN USAHATANI KEDELAI (Glycine max Merr.) SEBAGAI ALTERNATIF UPAYA PENINGKATAN KEUNTUNGAN PETANI DI JAWA TIMUR SOYBEAN (Glycine max Merr.) FARM MANAGEMENT EASIBILITY AS AN ALTERNATIVE INCREASE OF FARMER PROFIT IN EAST JAVA
Authors: MOHAMMAD ZAINUL ARIFIN
Keywords: USAHATANI KEDELAI
Issue Date: 16-Jan-2014
Series/Report no.: 051520201011;
Abstract: Kedelai merupakan produk pertanian penting bagi penduduk Indonesia karena kandungan proteinnya. Konsumsi kedelai dalam negeri cenderung meningkat sesuai dengan pertumbuhan penduduk. Sementara itu data statistik dalam dua dekade terakhir menunjukkan total produksinya cenderung menurun, sehingga total konsumsi tidak dapat dipenuhi oleh produksi sendiri. Selain itu. Kedelai juga diperlukan sebagai rangsum ternak. Dengan demikian permintaan kedelai dalam negeri cenderung meningkat pula dalam dua dekade terakhir tersebut. http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id Tingginya permintaan kedelai dalam negeri erat kaitannya dengan impornya. Peningkatan produksinya akan mengurangi impor dan devisa yang digunakan untuk impornya. Teknologi baru yang dianjurkan adalah untuk meningkatkan produksi kedelai selain pendapatan petani. Tujuan utama penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui tingkat produksi dan penerapan teknologi petani dalam usahatani kedelai di daerah penelitian, (2) mengetahui kelayakan penerapan usahatani kedelai di daerah penelitian, dan (3) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produksi kedelai di daerah penelitian. Penelitian dilakukan di Propinsi Jawa Timur yang ditetapkan sebagai daerah penelitian yang dipusatkan di delapan kabupaten yakni Banyuwangi dan Jember ditentukan sebagai sample daerah penelitian. Data dikumpulkan dari petani sample menggunakan multi stage cluster sampling method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sebagian besar petani (96%) tidak menerapkan teknologi yang dianjurkan dalam usahatani kedelai, (2) efisiensi usahatani kedelai relatif kecil didasarkan atas R/C rasionya 1,09, dan (3) faktorfaktor yang berpengaruh nyata terhadap produkskedelai adalah luas lahan, tenaga kerja, pupuk, dan teknologi.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15256
Appears in Collections:MT-Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Unlock-gdl (47)_1.pdf151.12 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.