PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED DENGAN PENDEKATAN ACTIVE LEARNING PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan aktivitas belajar Fisika siswa menggunakan Model Pembelajaran Open Ended dengan Pendekatan Active Learning dalam pembelajaran Fisika di SMA, (2) Untuk mengkaji pengaruh penerapan model pembelajaran Open Ended dengan pendekatan Active Learning terhadap hasil belajar fisika siswa pada pembelajaran Fisika di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Tempat penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tanggul. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas pada kelas XI IPA. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random sampling. Rancangan penelitian menggunakan control group pre-test post-test design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data menggunakan persentase aktivitas dan frekuensi siswa untuk menjawab rumusan masalah yang pertama dan menggunakan uji untuk menjawab rumusan masalah yang kedua. Pengaruh model pembelajaran Open Ended dengan pendekatan Active Learning dapat diketahui dengan melihat nilai rata-rata post tes kelas eksperimen dibandingkan dengan nilai rata-rata post tes kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa berarti nilai rata-rata post test kelas eksperimen lebih besar daripada nilai rata-rata post tes kelas kontrol. Selain itu, pengaruh model ini dapat diketahui dengan melakukan analisis data menggunakan uji untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa diperoleh nilai dan nilai = 1,994 sehingga , maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis kerja diterima berarti ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Open Ended dengan pendekatan Active Learning dengan model pembelajaran konvensional di SMA. Perbedaan hasil belajar karena adanya percobaan sederhana yang dilakukan siswa untuk membangun konsep fisika sehingga pembelajaran lebih bermakna dan siswa lebih banyak berlatih menyelesaikan soal open ended. Hasil analisis persentase aktivitas belajar siswa diperoleh sebesar 53,95% dan dapat dikategorikan sedang karena pada indikator aktivitas siswa bertanya, menjawab pertanyaan, menarik kesimpulan masih rendah. Hal ini dikarenakan siswa belum terbiasa, malu bertanya dan kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapat. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) aktivitas belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Tanggul tahun ajaran 2011/2012 selama mengikuti pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran Open Ended dengan pendekatan Active Learning termasuk dalam kategori sedang, (2) Ada pengaruh penerapan model pembelajaran Open Ended dengan pendekatan Active Learning terhadap hasil belajar fisika siswa.