Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/14040
Title: | PERBEDAAN KEKUATAN TEKAN PIT dan FISSURE SEALANT PADA PROSES PENGERINGAN ETSA ASAM DENGAN AIR COMPRESSOR DAN OXYGEN MURNI |
Authors: | ACHMAD MURTADHO |
Keywords: | PERBEDAAN KEKUATAN TEKAN PIT dan FISSURE SEALANT |
Issue Date: | 12-Jan-2014 |
Series/Report no.: | 001610101048; |
Abstract: | Permukaan oklusal gigi merupakan daerah yang rentan terserang karies. Derajat karies yang tinggi pada permukaan oklusal karena adanya pit dan fissure gigi. Aplikasi pit dan fissure sealant merupakan perawatan kedokteran gigi untuk mencegah karies pada permukaan oklusal gigi. Keberhasilan pit dan fissure sealant akan bertambah besar jika email dietsa lebih dahulu dengan asam. Keberhasilan proses pengeringan etsa asam selain dipengaruhi oleh kontaminasi minyak juga disebabkan oleh kontaminasi air melalui pipa udara. Pengeringan etsa asam dapat dilakukan dengan air compressor dan oxygen. Udara yang dihisap dan dimampatkan dalam kompressor mengandung uap air dalam jumlah cukup besar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kekuatan tekan pit dan fissure sealant pada proses pengeringan etsa asam dengan air compressor dan oxygen murni. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 20 buah gigi insisif dibagi 2 kelompok, tiap kelompok 10 buah. Mahkota gigi insisif dipotong dengan diameter 4 mm, tinggi 3 mm. Gigi dimasukkan cincin aluminium (diameter 4mm, tinggi 8mm) di atas glass plate. Kelebihan tempat ditambah akrilik self cure. Permukaan email kemudian dietsa dengan asam phosphat 37 %, kemudian dicuci dengan air suling. Masing-masing kelompok dikeringkan dengan air compressor dan oxygen. Selanjutnya aplikasi pit dan fissure sealant, di atasnya diberikan cellulose strip, glass plate dan anak timbangan. Kemudian disinar dengan Visible Light Cure. Spesimen yang telah jadi diuji kekuatan tekannya dengan alat Autograf Shimadzu. Data dianalisa dengan uji-t. Hasil penelitian dengan menggunakan uji-t menunjukkan terdapat perbedaan bermakna kekuatan tekan pit dan fissure sealant antara pengeringan etsa asam dengan air compressor dan oxygen (t-hitung>t-tabel, 5,290>2,101). xv Penelitian ini menemukan bahwa kekuatan tekan pit dan fissure sealant pada proses pengeringan etsa asam dengan oxygen lebih baik daripada proses pengeringan etsa asam dengan air compressor |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14040 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Dentistry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
achmadmurt_1.pdf | 75.62 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools