Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/13524
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAnggarita Meylinda Putri-
dc.date.accessioned2013-12-27T07:38:13Z-
dc.date.available2013-12-27T07:38:13Z-
dc.date.issued2013-12-27-
dc.identifier.nimNIM080210102029-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13524-
dc.description.abstractJenis penelitian ini adalah penelitian true eksperiment, dengan tempat penelitian ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 2 Jember. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random sampling. Desain penelitian menggunakan control group pre-test post-test. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data menggunakan ttes SPSS 16 . Hasil analisis menggunakan uji-t kemampuan representasi verbal, diperoleh 0,499 > 0,050 Sehingga hipotesis nihil (H0) diterima dan hipotesis kerja (Ha) ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan representasi verbal pada kelas eksperimen dengan kelas. Uji-t kemampuan representasi matematik diperoleh 0,00 < 0,050, sehingga hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nihil (H0) ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan representasi matematik kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Uji-t kemampuan representasi grafik diperoleh 0,00 < 0,050, sehingga hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nihil (H0) ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan representasi grafik kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Uji-t kemampuan representasi gambar diperoleh 0,001 < 0,050, sehingga hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nihil (H0) ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan representasi gambar kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil analisis hasil belajar siswa menggunakan uji-t diperoleh 0,000 < 0,050, sehingga hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nihil (H0) ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil analisis dan pembahasan adalah sebagai berikut: (1) Tidak ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan representasi verbal antara kelas yang pembelajarannya menggunakan model free inquiry dengan kelas yang tidak menggunakan model free inquiry. (2) Ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan representasi matematik antara kelas yang pembelajarannya menggunakan model free inquiry dengan kelas yang tidak menggunakan model free inquiry. (3) Ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan representasi grafik antara kelas yang pembelajarannya menggunakan model free inquiry dengan kelas yang tidak menggunakan model free inquiry. (4) Ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan representasi gambar antara kelas yang pembelajarannya menggunakan model free inquiry dengan kelas yang tidak menggunakan model free inquiry. (5) Ada perbedaan yang signifikan pada hasil belajar fisika antara kelas yang pembelajarannya menggunakan model free inquiry dengan kelas yang tidak menggunakan model free inquiry.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210102029;-
dc.subjectModel Free Inquiry, Multirepresentasi Fisikaen_US
dc.titleMODEL PEMBELAJARAN FREE INQUIRY (INKUIRI BEBAS) DALAM PEMBELAJARAN MULTIREPRESENTASI FISIKA DI MAN 2 JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Anggarita Meylinda Putri_1.pdf159.73 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools