Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128543
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHAKIM, Muhammad Azizul-
dc.date.accessioned2025-11-06T03:10:42Z-
dc.date.available2025-11-06T03:10:42Z-
dc.date.issued2025-01-30-
dc.identifier.nim201510601152en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128543-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 6 November 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractBawang merah di Kecamatan Rejoso menghadapi ketidakstabilan produktivitas yang diakibatkan adanya beberapa risiko, seperti iklim dan cuaca, peningkatan OPT, dan peningkatan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang risiko usahatani bawang merah, perilaku petani dalam menghadapi risiko dan strategi manajemen risiko yang dilakukan petani. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Sampel yang digunakan ditentukan dengan cara multistage sampling dan menghasilkan sebanyak 35 petani dari 3 desa berbeda. Data dianalisis menggunakan analisis koefisien variasi, analisis skoring, dan strategi manajemen risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat peluang risiko usahatani bwang merah di Kecamatan Rejoso memiliki tingkat tinggi dengan nilai sebesar 0,71 dan nilai pendapatan terendah sebesar Rp -1.312.839,00. Dengan perilaku petani rata-rata memiliki kecenderungan enggan terhadap risiko sebanyak 15 orang. Untuk strategi manajemen risiko yang diterapkan adalah strategi ex-ante, interactive, dan ex-post. Strategi ex-ante, yaitu pola tanam padi-bawang-lainnya, sistem produksi monokultur, menggunakan 1 varietas yang diperoleh dari produksi sendiri dan penanaman lebih dari 1 lokasi. Strategi interactive, yaitu pemilihan waktu tanam diawal kemarau, melakukan sulam pada tanaman mati dengan jarak tanam sedang, penerapan pupuk majemuk, dengan penerapan jenis dan volume berbeda saat beda musim, menggunakan pestisida sebagai preventif dan kuratif, memanfaatkan pemanfaatan tenaga kerja keluarga secara maksimal dan peminjaman modal pada kredit formal. Strategi ex-post, yaitu melakukan penanaman saat gagal panen dan melakukan penanaman selanjutnya dengan modal dari pinjaman dan Tabungan.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Dr. Luh Putu Suciati, S.P., M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectAnalisis Risikoen_US
dc.subjectBawang merah (Allium cepa L.)en_US
dc.titleAnalisis Risiko Pendapatan Usaha Tani Bawang Merah di Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuken_US
dc.title.alternativeRISK ANALYSIS OF SHALLOT FARMING INCOME IN REJOSO DISTRICT NGANJUK REGENCYen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiProgram Studi Agribisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Luh Putu Suciati, S.P., M.Si.en_US
dc.identifier.validatorHasyimen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Bendel_201510601152_Muhammad Azizul Hakim_Skripsi.pdf
  Until 2030-05-20
2.08 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools