Pengaruh Ekstrak Rimpang Lengkuas Putih (Alpinia galanga) terhadap Fungsi dan Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Hiperkolesterolemia serta Pemanfaatannya sebagai Leaflet

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak rimpang lengkuas putih (Alpinia galanga) terhadap fungsi dan gambaran histopatologi hepar tikus putih jantan (Rattus norvegicus) hiperkolesterolemia Untuk menilai kelayakan hasil penelitian sebagai referensi dalam pengembangan literatur ilmiah. Penelitian ini menerapkan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam kelompok perlakuan. Kelompok tersebut meliputi kontrol positif (K+) yang diberikan simvastatin, kontrol negatif (K-) yang diberi pakan tinggi lemak, serta kontrol normal (Kn) yang hanya diberikan aquades. Selain itu, terdapat tiga kelompok perlakuan yang masing-masing diberikan ekstrak rimpang lengkuas putih dengan dosis berbeda, yaitu 100 mg/kgBB (P1), 200 mg/kgBB (P2), dan 400 mg/kgBB (P3). Sebelum pemberian ekstrak dan simvastatin, tikus terlebih dahulu diinduksi dengan pakan tinggi lemak yang terdiri dari campuran kuning telur puyuh, minyak goreng, dan lemak ayam selama 14 hari. Selanjutnya, perlakuan dengan ekstrak rimpang lengkuas putih dan simvastatin diberikan selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rimpang lengkuas putih mampu menurunkan kadar SGOT dan SGPT serta memperbaiki gambaran histopatologi hepar secara efektif. Efektivitas tertinggi dicapai pada dosis 400 mg/kgBB, yang menunjukkan hasil sebanding dengan kelompok kontrol positif (P>0,05).