Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu Balita Melakukan Kunjungan ke Posyandu

Abstract

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah layanan kesehatan berbasis masyarakat yang berperan penting dalam memantau tumbuh kembang anak, memberikan imunisasi, dan edukasi gizi. Di Desa Ingguinak, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, cakupan kunjungan balita ke posyandu menunjukkan penurunan signifikan dari 80,0% pada tahun 2022 menjadi 64,4% pada tahun 2023, jauh di bawah target yang ditetapkan sebesar 75-90%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu balita dalam melakukan kunjungan ke posyandu, mencakup aspek pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dan peran kader posyandu. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross-sectional. Responden sebanyak 72 ibu balita dipilih secara acak menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan wawancara mendalam, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square pada taraf signifikansi 0,05. Pendidikan, pekerjaan, pengetahuan ibu, dan peran kader posyandu memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan ibu balita. Ibu dengan pendidikan rendah dan yang tidak bekerja lebih cenderung patuh karena memiliki pemahaman dan waktu lebih untuk kegiatan posyandu. Pengetahuan yang baik meningkatkan kesadaran ibu. Intervensi yang melibatkan edukasi kepada ibu balita dan penguatan peran kader dapat meningkatkan kepatuhan ibu terhadap program posyandu, sehingga mendukung kesehatan anak secara optimal.