Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128332Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.author | PUTRI, Aprilia Pangestu | - |
| dc.date.accessioned | 2025-10-09T07:40:13Z | - |
| dc.date.available | 2025-10-09T07:40:13Z | - |
| dc.date.issued | 2024-07-26 | - |
| dc.identifier.nim | 201510501106 | en_US |
| dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128332 | - |
| dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 9 Oktober 2025_Kurnadi | en_US |
| dc.description.abstract | Metarhizium anisopliae merupakan salah satu cendawan entomopatogen yang banyak digunakan dalam pengendalian hama serangga (Agen Pegendali Hayati). Cendawan ini memiliki sifat saprofit yaitu memanfaatkan kandungan nutrisi pada media bahan organik untuk kelangsungan hidupnya, sehingga membutuhkan nutrisi yang cukup pada media bahan organik, agar dapat tumbuh. Media bahan organik yang umum digunakan adalah beras jagung, akan tetapi saat ini penggunaannya bersaing dengan manusia yang juga mengkonsumsinya sebagai makanan pokok, selain itu harganya juga relatif terus meningkat. Media bahan organik residu maggot dan cangkang pupa merupakan limbah sisa hasil dari budidaya meggot yang tinggi kandungan nutrisi, akan tetapi masih belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan media alternatif yang efektif dalam perbanyakan cendawan Metarhizium anisopliae. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dalam konidisi terkontrol, homogen, dan steril menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 (empat) perlakuan, dan ulangan sebanyak 6 (enam) kali. Cendawan Metarhizium anisopliae menunjukkan nilai kerapatan konidia yang tinggi pada media kontrol beras jagung yaitu 15,5 x 108 . Media bahan organik kotoran ayam menunjukkan nilai kerapatan yang juga tinggi yaitu 14,4 x 108 , sedangkan pada media bahan organik residu maggot dan limbah cangkang pupa menunjukkan nilai kerapatan yang sangat rendah yaitu 2,08 x 106 dan 6,25 x 106 , akibat adanya senyawa lignoselulosa pada kedua media tersebut. Media bahan organik residu maggot dan cangkang pupa tidak dapat digunakan sebagai media pertumbuhan cendawan Metarhizium anisopliae. | en_US |
| dc.description.sponsorship | DPU: Irwanto Sucipto, S. P., M. Si. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | Fakultas Pertanian | en_US |
| dc.subject | Metarhizium anisopliae | en_US |
| dc.subject | Residu Maggot | en_US |
| dc.subject | Cangkang Pupa | en_US |
| dc.subject | Viabilitas | en_US |
| dc.title | Uji Viabilitas Cendawan Entomopatogen (Metarhizium anisopliae) pada Media Residu Maggot dan Limbah Cangkang Pupa | en_US |
| dc.type | Skripsi | en_US |
| dc.identifier.prodi | Agroteknologi | en_US |
| dc.identifier.pembimbing1 | Irwanto Sucipto, S.P., M. Si. | en_US |
| dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_Oktober 2025 | en_US |
| Appears in Collections: | UT-Faculty of Agriculture | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Aprilia Pangestu Putri_20-1106_Skripsi WM.pdf Until 2030-10-08 | Aprilia Pangestu Putri_201510501106 | 896.2 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools