Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128331
Title: Monitoring Suhu & Kelembaban pada Ruang Aging Cerutu Berbasis IoT
Other Titles: Temperature & Humidity Monitoring in Cigar Aging Room Using IoT
Authors: CAHAYA, Semesta Tualang
Keywords: IoT
Arduino
Ruang aging cerutu
Issue Date: 25-Sep-2024
Publisher: Fakultas Teknologi Pertanian
Abstract: Internet of things adalah bagian dari teknologi informasi dan komunikasi yang mencakup sistem sensor dan pemrosesan data, mengintegrasikan berbagai bidang seperti otomatisasi, distribusi, logistik, industri dan kesehatan dengan internet sebagai jalur data. IoT mendorong penggunaan perangkat hemat energi dan murah, menggabungkan penyimpanan, pengolahan dan analisis data untuk membantu aktivitas manusia. CV. Dwipa Nusantara Tobacco, adalah sebuah industri cerutu yang menghadapi kendala dalam monitoring ruang aging secara konvensional, hal tersebut dapat memengaruhi suhu dan kelembaban. Kesalahan dalam pengawasan dapat menyebabkan cerutu berjamur dan cacat. Solusinya adalah penerapan teknologi IoT untuk memantau suhu dan kelembaban dengan sensor DHT11 dan mikrokontroller Arduino ESP32 Node MCU. Daun tembakau mengandung berbagai mikroba yang berperan penting dalam fermentasi dan dapat mempengaruhi kualitas daun setelah fermentasi. Suhu dan kelembaban dapat memengaruhi fermentasi; suhu di atas 27℃ dapat mengurangi nitrogen dan protein dalam daun tembakau. Untuk menghentikan aktivitas mikroba, suhu harus dibawah dari 27℃, tetapi berlawanan dengan hal tersebut daun harus tetap lembab agar tidak kering dan rapuh. Suhu tinggi dan kelembaban tinggi dapat mempercepat fermentasi, memengaruhi aroma dan warna daun. Fermentasi harus dihambat tetapi daun harus tetap lembab agar tidak kering dan rapuh. Proses penelitian ini melibatkan beberapa tahap, dimulai dari perancangan sistem, perakitan alat, pemrograman Arduino, hingga pengujian lapang. Data yang diperoleh dari sensor tersebut diuji validitasnya untuk memastikan akurasi pembacaan suhu dan kelembaban serta juga harus sesuai dengan spesifikasi manufaktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi IoT dalam monitoring suhu dan kelembaban di ruang aging cerutu tidak hanya meningkatkan efektivitas proses produksi, tetapi juga kualitas produk akhir. Integrasi sistem IoT ini memberikan pengawasan yang lebih detail dan real-time, mengurangi kesalahan manusia, serta mempermudah komunikasi antara alat dan pekerja melalui internet.
Description: Finalisasi unggah file repositori tanggal 9 Oktober 2025_Kurnadi
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128331
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
PENELITIAN SKRIPSI 1_ACC.pdf
  Until 2030-09-25
Semesta Tualang Cahaya_2017103010441.33 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools