Keperawatan Pasien Pre-Op Hernia Inguinalis dengan Ansietas Pada Tn. S Yang Mendapatkan Terapai Relaksasi Otot Progresif Di RSUD dr. Haryoto Lumajang

Abstract

Hernia merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika organ dalam, seperti usus, menonjol melalui dinding perut dekat selangkangan. Perawatan yang tidak tepat dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan komplikasi serius. Pasien dengan hernia inguinalis seringkali mengalami kecemasan sebelum dan sesudah pembedahan. Terapi relaksasi otot progresif merupakan salah satu intervensi farmakologis yang dapat menurunkan tingkat Ansietas pada pasien pre op, terapi relaksasi otot progresif merupakan terapi yang melibatkan pengencangan dan pelepasan otot satu persatu pada bagian tubuh tertentu untuk mengendalikan ansietas dan ketegangan otot melalui kombinasi pernafasan terkontrol dan gerakan otot yang disengaja sehingga menghasilkan respon tubuh yang rileks dan memiliki dampak positif pada konsentrasi, fokus dan kemampuan mengatasi sumber kecemasan yang signifikan diperoleh melalui terapi relaksasi otot progresif. Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini untuk mengetahui keefektifan terapi relaksasi otot progresif dalam menurunkan ansietas pada Tn.S dengan pre-op hernia inguinalis di RSUD Dr. Haryoto Lumajang Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus yang dilakukan pada satu responden selama 2 hari. Penelitian ini menggunakan lembar observasi untuk pengukuran tingkat kecemasan menggunakan skala HARS (Hamilton Anxienty Rating Scale). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan score kecemasan pada pasien pre-op dengan hernia ingunalis melalui pemberian terapi relaksasi otot progresif pada Tn.S dimana sebelum diberikan terapi relaksasi otot progresif Tn.S memperoleh score kecemasan 23 setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif 3x/hari maka skor kecemasan menjadi mejadi 15, penurunan kecemasan dengan menggunakan terapi relaksasi otot progresif terjadi karena terapi relaksasi otot progresif dapat menekan saraf-saraf simpatis di mana dapat menekan rasa tegang yang dialami oleh individu secara timbal balik, sehingga timbul counter conditioning (penghilangan). Sehingga penulis memberikan kesimpulan bahwa terapi relaksasi otot progresif ini terbukti efektif dalam menurunkan kecemasan pada pasien pre op hernia inguinalis.