Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128253
Title: Sintesis dan Karakterisasi MIP (Molecularly Imprinted Polymer) untuk Isolasi Kuersetin dari Ekstrak Metanol Daun Kelor (Moringa oleifera)
Authors: FITRIADI, Moch. Reza
Keywords: MOLECULARLY IMPRINTED POLYMER
KUERSETIN
DAUN KELOR
Issue Date: 24-Jul-2023
Publisher: Fakultas Farmasi
Abstract: Kuersetin merupakan senyawa organik yang mempunyai beberapa senyawa antioksidan antara lain antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi. Kuersetin yang murni dibutuhkan dalam penelitian dan pengembangannya. Oleh karena itu, dibutuhkan metode yang mampu mengisolasi kuersetin secara efektif dan selektif dari ekstrak alam. Molecularly Imprinted Polymer (MIP) merupakan metode isolasi yang mempunyai prinsip kerja serupa dengan enzim. Di dalam MIP terdapat rongga yang mempunyai bentuk menyerupai template atau senyawa target sehingga dapat menangkap senyawa yang menjadi template ketika pembuatan MIP secara selektif. Pembuatan MIP mempunyai beberapa komponen yaitu kuersetin sebagai template atau senyawa target, akrilamid sebagai monomer fungsional, EGDMA sebagai crosslinker, benzoil peroksida (BP) sebagai inisiator, dan metanol sebagai porogen. MIP dibuat dalam beberapa komposisi dengan perbedaan rasio jumlah monomer fungsional dan crosslinker. BP dilarutkan terlebih dahulu ke dalam kloroform. Kemudian, semua komponen dimasukkan secara berurutan ke dalam satu wadah hingga terbentuk larutan yang homogen. Sintesis dilakukan dalam kondisi tertutup dengan suhu 60oC selama 24 jam. Polimer hasil sintesis dicuci dengan campuran metanol dan asam asetat 1 % (4:1, v/v). Setelah itu, dilakukan sintesis Non-imprinted Polymer (NIP) dengan metode seperti sintesis MIP tapi tanpa penambahan template. Fungsi sintesis NIP adalah sebagai pembanding kemampuan pengikatan MIP. Hasil sintesis dari semua formulasi komposisi MIP dan NIP kemudian dikarakterisasi menggunakan spektroskopi FTIR dan SEM. Selanjutnya dilakukan optimasi waktu, suhu, pH, dan konsentrasi inkubasi untuk pengujian Batch Rebinding Assay (BRA). Hasil optimasi didapatkan kondisi inkubasi pengujian yaitu 10 menit, suhu 40oC, pH 5, dan konsentrasi 8 ppm. Hasil BRA diperoleh komposisi yang mempunyai nilai kapasitas pengikatan (Q) tertinggi adalah MIP 4 dengan komposisi MIP kuersetin adalah kuersetin (template) 0.5 mmol, akrilamid (monomer fungsional) 5.5 mmol, EGDMA (crosslinker) 40 mmol, BP (inisiator) 2,5% dalam CHCl3, dan metanol (porogen) 40 mmol. Selanjutnya, dilakukan pengujian selektivitas, % rekoveri sampel adisi, dan uji pada sampel nyata. . Hasil analisa spektroskopi FTIR pada MIP kuersetin menunjukkan adanya benzene yang mengindikasikan adanya senyawa kuersetin. Hasil analisa SEM pada MIP kuersetin setelah leaching menunjukkan adanya pori rongga yang digunakan untuk menangkap kembali senyawa kuersetin. Hasil pengujian selektivitas dan % rekoveri sampel adisi menunjukkan MIP hasil sintesis mampu menangkap dan melepaskan kembali kuersetin secara selektif dengan nilai % rekoveri sebesar 81,9106 %. Pengujian pada sampel nyata yaitu ekstrak daun Moringa oleifera menunjukkan bahwa MIP kuersetin dapat mengikat dan melepaskan kembali kuersetin.
Description: Validasi_firli_22_september_25; Finalisasi oleh Taufik Tgl 10 Oktober 2025
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128253
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
19-055_Moch. Reza_Naskah repository.pdf
  Until 2028-07-16
5.52 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools