Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128132
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNABILA, Maura-
dc.date.accessioned2025-09-11T07:15:51Z-
dc.date.available2025-09-11T07:15:51Z-
dc.date.issued2025-03-12-
dc.identifier.nim212010101135en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128132-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 11 September 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractSwamedikasi masih menjadi alternatif yang kerap dipilih masyarakat sebelum berkonsultasi ke tenaga medis. Salah satu kelompok masyarakat yang rentan melakukan swamedikasi adalah generasi muda, khususnya mahasiswa. Swamedikasi harus ditunjang dengan pengetahuan swamedikasi yang memadai sehingga dapat mencapai swamedikasi yang tepat dan aman. Meskipun demikian, swamedikasi yang tidak bertanggung jawab masih ditemukan pada mahasiswa nonkesehatan yang sering kali berakhir dengan terjadinya perburukan gejala, efek samping, atau reaksi yang merugikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku swamedikasi pada mahasiswa nonkesehatan di Universitas Jember. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 subjek penelitian. Tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi diukur menggunakan instrumen kuesioner. Pengetahuan swamedikasi dikategorikan menjadi baik dan kurang baik, sementara perilaku swamedikasi dikategorikan menjadi baik dan buruk. Analisis hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Spearman Rank Correlation. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas subjek penelitian memiliki tingkat pengetahuan swamedikasi yang baik (56%) dan perilaku swamedikasi yang baik (54%). Analisis korelasi dengan uji spearman menghasilkan nilai signifikasi 0,020 (p<0,05) dengan koefisien korelasi 0,233. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi pada mahasiswa nonkesehatan. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan swamedikasi maka perilaku swamedikasi akan semakin baik.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: dr. Supangat, M.Kes., Ph.D., Sp.BA, FIAPS, FICPS DPA: dr. Desie Dwi Wisudanti, M.Biomeden_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectSwamedikasien_US
dc.subjectMahasiswa nonkesehatanen_US
dc.titleHubungan Pengetahuan dengan Perilaku Swamedikasi pada Mahasiswa Nonkesehatan di Universitas Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1dr. Supangat, M.Kes., Ph.D., Sp.BA, FIAPS, FICPSen_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Desie Dwi Wisudanti, M.Biomeden_US
dc.identifier.validatorHasyimen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi Maura Tazkia Nabila Repository.pdf
  Until 2030-03-20
Maura Tazkia Nabila_2120101011352.87 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools