Analisis Pendapatan Petani Cabai Merah dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Keluarga di Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember

Abstract

Sektor hortikultura merupakan salah satu sektor penting dan berpotensi untuk dikembangkan, salah satunya yaitu komoditas cabai merah besar. Kandungan vitamin yang ada pada cabai merah baik untuk dikonsumsi tubuh seperti vitamin c. Cabai merah memiliki keunikan yaitu fluktuasi harganya yang sangat tajam dan tidak dapat diprediksi. Produktivitas cabai merah di Kabupaten Jember belum mencapai target optimal dan produksinya sangat bergantung dengan cuaca. Pencatatan dikalangan petani masih sangat jarang ditemui yang berimbas biaya yang dikeluarkan tidak dapat dikontrol. Permasalahan-permasalahan tersebut menyebabkan petani khususnya di Desa Andongsari tidak mengetahui pasti pendapatan yang diperoleh dari usahatani cabai merah yang diusahakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan petani cabai merah di Desa Andongsari dan melihat faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan petani cabai merah serta untuk mengetahui kontribusi pendapatan petani cabai merah terhadap pendapatan keluarga. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan di Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara, kuesioner dan observasi langsung, sedangkan data sekunder diperoleh melalui Badan Pusat Statistika dan sumber-sumber yang lainnya. Penentuan sampel responden menggunakan metode purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Analisis deskriptif digunakan untuk menjabarkan fenomena yang ada di lapang. Analisis analitik digunakan untuk menjabarkan variabel bebas yang berpengaruh yang nantinya akan mendapatkan suatu hasil hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Pendapatan petani cabai merah di Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember termasuk menguntungkan. (2) Faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan petani cabai merah ada 8, dengan faktor yang berpengaruh signifikan yaitu biaya pupuk (Rp), biaya benih (Rp), biaya sewa lahan (Rp), dan harga cabai merah pada taraf kepercayaan 95%. (3) Kontribusi pendapatan usahatani cabai merah terhadap pendapatan keluarga mencapai 66% dan termasuk kategori sedang.