Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128096Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.author | SYAHBANIA, Syafira Dwi | |
| dc.date.accessioned | 2025-09-09T07:04:14Z | |
| dc.date.available | 2025-09-09T07:04:14Z | |
| dc.date.issued | 2023-07-24 | |
| dc.identifier.nim | 192210101063 | en_US |
| dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128096 | |
| dc.description | Validasi_firli_2_september_25 | en_US |
| dc.description | Finalisasi oleh Taufik Tgl 8 Oktober 2025 | |
| dc.description.abstract | Tanaman kelor (Moringa oleifera L) merupakan tanaman dari famili Moringaceae yang banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara, termasuk Negara Indonesia. Berdasarkan beberapa penelitian, daun kelor telah banyak dilaporkan memiliki berbagai macam aktivitas biologis yang menguntungkan bagi tubuh manusia antara lain memiliki khasiat sebagai antioksidan, antibakteri, antikanker, antiinflamasi, dan lainnya. Aktivitas biologis tersebut dikarenakan adanya beberapa senyawa fitokimia golongan metabolit sekunder diantaranya flavonoid, tanin, saponin, antrakuinon, dan alkaloid. Permasalahan umum yang sering terjadi pada pengembangan bahan alam menjadi suatu produk sediaan farmasi adalah masalah stabilitas yang kurang baik. Bahan alam dari tanaman seperti ekstrak daun kelor mengalami degradasi kandungan fitokonstituen selama penyimpanan. Ekstrak daun kelor memerlukan pengembangan lebih lanjut guna meningkatkan stabilitasnya sehingga pada saat tahap formulasi akan menghasilkan sediaan farmasi yang stabil dan memberikan efek terapi sesuai dengan yang diinginkan. Dispersi padat merupakan salah satu teknik yang umumnya dapat digunakan untuk memperbaiki sifat fisika kimia termasuk stabilitas dari suatu bahan aktif farmasi. Penggunaan sistem dispersi padat karena mudah dilakukan dan sederhana dalam proses preparasi. Ekstrak daun kelor pada penelitian ini dibentuk menjadi dispersi padat menggunakan matriks polivinilpirolidon dengan metode pelarutan. Dispersi padat yang terbentuk kemudian dilakukan uji stabilitas. Pengujian stabilitas ada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stabilitas ekstrak daun kelor dalam bentuk dispersi padat. Pengujian stabilitas dilakukan pada suhu rendah suhu ruang (25°C) dan suhu tinggi (60°C). Silica gel digunakan pada semua kondisi suhu penyimpanan untuk mengontrol kelembaban sehingga menjaga sampel dalam kondisi kering. Pembentukan dispersi padat dikarakterisasi menggunakan instrumen Differential Scanning Calorimeter (DSC), Fourier Transform Infrared Spectrophotometer (FTIR), dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Pengujian stabilitas pada berbagai suhu selama 30 hari untuk mengetahui dan membandingkan stabilitas dari dispersi padat ekstrak daun kelor dan ekstrak daun kelor. Pembentukan dispersi padat berdasarkan hasil karakterisasi dengan FTIR menunjukkan bahwa ketiga sampel mengalami perubahan dan pergeseran puncak yang menandakan adanya interaksi intermolekuler dalam pembentukan dispersi padat. Kemudian karakterisasi DSC menunjukkan bahwa termogram sampel dispersi padat mengalami pergeseran suhu transisi gelas (Tg) dari ekstrak daun kelor. Pembentukan dispersi padat pada ekstrak daun kelor mempengaruhi stabilitasnya. Stabilitas ekstrak daun kelor dapat meningkat dengan formulasi dispersi padat formula F1 dan F2. Namun formulasi F3 menyebabkan profil stabilitas yang lebih rendah dari ekstrak daun kelor. Formula dispersi padat terbaik untuk meningkatkan stabilitas dari ekstrak daun kelor ditunjukkan oleh F1 dengan perbandingan ekstrak-PVP K30-PVP K90 yaitu 1:3:0 dan stabilitas fisik terbaik ditunjukkan oleh dispersi padat F2 dengan perbandingan ekstrak-PVP K30-PVP K90 yaitu 1:1,5:1,5 | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | Fakultas Farmasi | en_US |
| dc.subject | DAUN KELOR | en_US |
| dc.subject | DISPERSI PADAT | en_US |
| dc.subject | POLIVINILPIROLIDON | en_US |
| dc.title | Uji Stabilitas Dispersi Padat Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Menggunakan Polivinilpirolidon | en_US |
| dc.type | Skripsi | en_US |
| dc.identifier.prodi | S1 Farmasi | en_US |
| dc.identifier.pembimbing1 | Dr. apt. Yudi Wicaksono, S.Si., M.Si. | en_US |
| dc.identifier.pembimbing2 | apt. Eka Deddy Irawan, S.Si., M.Sc. | en_US |
| dc.identifier.validator | Validasi_firli_2_september_25 | en_US |
| dc.identifier.finalization | Bita_Taufik | en_US |
| Appears in Collections: | UT-Faculty of Pharmacy | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Repository_Syafira Dwi Syahbania 192210101063.pdf Until 2028-08-12 | 1.99 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools