Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Alami Terhadap Pematahan Dormansi Benih Padi Varietas Ciherang

Abstract

Padi merupakan tanaman pangan penting di dunia dan tanaman pangan utama di Indonesia karena beras menjadi bahan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Petani padi Indonesia umumnya menggunakan benih padi hasil panen sebagai alternatif dan praktis serta meminimalkan biaya pada budidaya padi. Penggunaan benih padi yang baru dipanen biasanya masih dalam keadaan dormansi. Pematahan dormansi pada benih padi dapat dilakukan dengan perendaman pada zpt alami yaitu ekstrak tanaman yang mengandung beberapa hormon alami. Zpt alami lebih mudah didapat dan murah daripada zpt buatan atau sintetis yang harganya cukup mahal. Penelitian ini perlu dilakukan dengan tujuan mematahkan dormansi benih padi ciherang yang banyak ditanam petani dengan menggunakan berbagai macam zpt alami. Penelitian menggunakan beberapa jenis zpt alami sebanyak 8 taraf yaitu (E0) kontrol, (E1) bawang merah, (E2) kecambah bawang merah, (E3) air kelapa, (E4) lidah buaya, (E5) tomat, (E6) taoge, dan (E7) zpt sintetis (IAA). Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu Setiap perlakuan dilakukan perendaman selama 24 jam dan diulang sebanyak 3 ulangan sehingga total keseluruhan ialah 24 unit percobaan setiap unit percobaan menggunakan 50 biji sehingga terdapat 1200 biji secara keseluruhan. Variabel pengamatan terdiri dari daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, indeks vigor, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, panjang kecambah dan panjang akar. Apabila terdapat pengaruh yang signifikan maka dilakukan uji lanjut dengan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh zpt alami terhadap pematahan dormansi benih padi CIherang berpengaruh sangat nyata terhadap daya berkecambah (%), potensi tumbuh maksimum (%), keserempakan tumbuh (%), indeks vigor (%), kecepatan tumbuh (%/etmal), serta berpengaruh nyata terhadap panjang kecambah (cm) dan panjang akar (cm). Variabel daya berkecambah dan potensi tumbuh maksimum tertinggi dihasilkan oleh ZPT kecambah bawang merah yaitu berturut-turut (87,3%), (98,7%). Selanjutnya variabel indeks vigor, keserempakan tumbuh tertinggi dihasilkan pada ZPT tauge yaitu berturut-turut (53,3%), (56%). Variabel kecepatan tumbuh tertinggi dihasilkan pada ZPT bawang merah yaitu (46,25%). Panjang kecambah dan panjang akar tertinggi dihasilkan pada ZPT tauge berturut-turut yaitu 27,7cm dan 14,67cm. ZPT alami yang mampu mempercepat pematahan dormansi adalah ZPT kecambah bawang merah dengan nilai daya berkecambah 87,3% (>80%) dan kecepatan tumbuh tertinggi 46,25%.