Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127980
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPUTRA, Galih Dwi-
dc.date.accessioned2025-08-28T04:12:04Z-
dc.date.available2025-08-28T04:12:04Z-
dc.date.issued2022-03-16-
dc.identifier.nim151510501256en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127980-
dc.descriptionValidasi_firli_14_agustus_25; Finalisasi oleh Taufik Tgl 28 Agustus 2025en_US
dc.description.abstractTanaman sawi merupakan salah satu tanaman sayuran dari keluarga cruciferae yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, karena mengandung banyak gizi serta baik untuk kesehatan manusia. Selain itu, sawi juga mudah diperoleh dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Kendala yang dialami selama proses budidaya tanaman sawi salah satunya yaitu hama ulat Tritip (P. xylostella L.). Pemanfaatan mekanisme ketahanan pada tanaman merupakaan salah satu teknik pengendalian secara alami yang mudah dilakukan untuk menekan serangan P. xylostella. Mekanisme ketahanan tanaman pada dasarnya dibagi menjadi tiga yaitu toleran, antibiosis dan antixenosis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat ketahanan beberapa varietas sawi terhadap serangan ulat Tritip (P. xylostella L.). Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali, dengan membandingkan beberapa varietas yang digunakan untuk mengetahui tingkat ketahanan varietas sawi terhadap serangan hama ulat Tritip. Penelitian ini menggunakan 5 varietas sawi yaitu Tosakan, Shinta, Dakota, Dora dan Majapahit. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan apabila diperoleh hasil berbeda nyata kemudian dilakukan uji lanjut dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan varietas Majapahit termasuk kedalam varietas yang sangat tahan terhadap serangan ulat Tritip dengan intensitas serangan 6,25 % dan menghasilkan produksi sebesar 187,03 gram. Intensitas serangan tertinggi terdapat pada varietas Dakota yaitu 26,75% dengan kategori tingkat ketahanan yang rentan dan menghasilkan produksi sebesar 21,79 gram. Pada kelima pengamatan yang telah dilakukan rata-rata populasi hama tertinggi yaitu pada varietas Dakota, sedangkan populasi terendah yaitu pada varietas Majapahit. Populasi sangat berpengaruh terhadap intensitas serangan hama dan produksi tanaman sawi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectTANAMAN SAWIen_US
dc.subjectULAT TRITIPen_US
dc.subjectPLUTELLA XYLOSTELLA Len_US
dc.titleUji Ketahanan Beberapa Varietas Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Terhadap Serangan Ulat Tritip (Plutella xylostella L.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Mochammad Wildan Jadmiko, MP.en_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_14_agustus_25en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI GALIH DWI PUTRA.pdf
  Until 2028-03-16
1.77 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools