Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127955
Title: Efikasi Ekstrak Akar Gulma Asal Lahan Tomat Terhadap Nematoda Puru Akar Meloidogyne Spp.
Authors: PARAMESWARI, Aisyah Rizky
Keywords: Akar Gulma
Lahan Tomat
Nematoda Puru Akar Meloidogyne spp.
Issue Date: 23-Jan-2025
Publisher: Fakultas Pertanian Universitas Jember
Abstract: Tanaman tomat merupakan komoditas penting dengan berbagai manfaat, tetapi produksi tomat kerap terganggu oleh organisme pengganggu tanaman (OPT), termasuk nematoda puru akar Meloidogyne spp. yang dapat menurunkan hasil panen hingga 73,3%. Pemanfaatan nematisida kimia selama ini menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan, sehingga diperlukan alternatif pengendalian yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekstrak akar gulma yang efektif dalam menekan penghambatan penetasan telur dan mortalitas juvenil 2 nematoda Meloidogyne spp. secara In Vitro. Penelitian ini telah dilakukan dari Bulan September sampai dengan bulan Desember 2024, Di Laboratorium Teknologi Proteksi Tanaman Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jember. Identifikasi gulma menunjukkan adanya 7 jenis gulma, terdiri dari 1 gulma rumput (Eleusine indica), 1 gulma teki (Cyperus rotundus), dan 5 gulma berdaun lebar (Marsilea crenata, Alternanthera philoxeroides, Phyllanthus niruri L., Cleome rutidosperma, Amaranthus spinosus L.). Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak A. philoxeroides paling efektif dalam menghambat penetasan telur nematoda Meloidogyne spp. hingga 88% dalam 168 jam. Sedangkan ekstrak Cleome rutidosperma menunjukkan efektivitas tertinggi dalam membunuh Juvenil 2 nematoda dengan rata-rata mortalitas 109 ekor. Pada analisis bioaktif menunjukkan bahwa ekstrak A. philoxeroides dan C. rutidosperma mengandung masing-masing 12 dan 18 jenis senyawa bioaktif. Konsentrasi tertinggi pada A. philoxeroides adalah Urea, hydroxy- (42,17%), sedangkan pada C. rutidosperma adalah Peracetic Acid (40,59%). Senyawa seperti hexadecanoic acid, methyl ester, dan 9-octadecenoic acid (Z)-, methyl ester diyakini berperan sebagai agen nematisida. Rekomendasi penelitian selanjutnya dapat menggunakan ekstrak akar gulma A. philoxeroides dan C. rutidosperma untuk menekan penetasan telur nematoda dan mortalitas juvenil 2, namun perlu dikaji lagi dalam berbagai dosis perlakuan hingga didapatkan ekstrak gulma dengan dosis yang paling efektif dan dapat dilakukan aplikasi esktrak akar gulma secara In Vivo pada tanaman tomat untuk mengukur tingkat toksisitasnya pada tanaman dan lingkungan sekitar.
Description: Finalisasi unggah file repositori tanggal 19 Agustus 2025_Kurnadi
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127955
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Aisyah Rizky Parameswari_211510701028.pdf
  Until 2030-04-12
1.81 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools