Semiotika dalam Novel Sang Keris karya Panji Sukma dan Pemanfaatannya sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Sastra di SMA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tanda-tanda atau semiotika dalam novel berjudul Sang Keris karya Panji Sukma. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiotika budaya. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel berjudul Sang Keris karya Panji Sukma dan silabus Kurikulum Merdeka pada kelas XII SMA. Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan dalam novel yang memuat ketiga komponen semiotika Charles Sanders Peirce yang meliputi: ikon, indeks dan simbol dalam novel berjudul Sang Keris. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis semiotika dan pendekatan semiotika kultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa sistem tanda berupa ikon, indeks, dan simbol budaya yang menggambarkan (1) ikon tanda sebagai kedudukan raja dan penggambaran sosok anak perempuan, (2) indeks yang menunjukkan adanya api dan hembusan angin, dan (3) simbol kultural dalam novel ini mengacu pada simbol penghormatan, simbol budaya, simbol untuk memanggil seseorang, simbol religiositas, dan simbol untuk menyatakan persetujuan. Hasil penelitian juga dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran sastra pada kelas XII SMA sesuai kurikulum merdeka, berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dengan materi pokok teks kritik, sehingga peserta didik dapat memahami unsur teks kritik, serta menulis teks kritik terhadap karya sastra yang dibaca.