Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127821
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAFDHALURRAHMAN, Damrah-
dc.date.accessioned2025-08-11T06:25:54Z-
dc.date.available2025-08-11T06:25:54Z-
dc.date.issued2023-07-21-
dc.identifier.nim191910101038en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127821-
dc.descriptionValidasi_firli_7_agustus_25; Finalisasi oleh Taufik_Dinda Tgl 11 Agustus 2025en_US
dc.description.abstractSistem perpipaan merupakan salah satu bagian terpenting dalam dunia industri. Sistem perpipaan merupakan sarana aliran dan pengangkutan untuk mengalirkan beban-beban cair, baik cair maupun gas. Tentu saja, pipa harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan, persyaratan, dan keselamatan di dunia industri analisis tegangan pipa adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa pipa aman di bawah beban. Miter Bend adalah tekukan pada pipa yang terdiri dari pipapipa lurus yang disambung membentuk sebuah tekukan. Analisis tegangan pipa biasanya dilakukan dengan metode elemen hingga menggunakan perangkat lunak populer, termasuk ANSYS. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisa tegangan menggunakan ANSYS pada tekanan 1000 psi dengan sudut miter 11.25°, 15°, dan 22.5° dan ketebalan Sch 40, Sch 60, dan Sch 140 pada material ASTM A105. Pengaruh ketebalan terhadap tegangan yaitu semakin tebal dinding pipa pada miter bend, maka semakin kecil tegangan yang dihasilkan, hal ini berbanding terbalik dikarenakan tegangan yang dihasilkan pada pipa teredam oleh ketebalan yang dimiliki oleh pipa. Pengaruh Sudut miter pada tegangan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tegangan sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut. Kombinasi parameter yang baik untuk miter bend dengan tegangan rendah ditemukan pada kombinasi sudut miter 11,25° dan ketebalan Sch 140 dengan tegangan 4550,8 psi dan merupakan satu-satunya kombinasi yang memenuhi standar yang digunakan. Dari hasil analisa simulasi, kemudian dilakukan evaluasi sebagai validasi dengan menggunakan perhitungan manual yaitu didapatkan hasil tegangan yang terjadi sebesar 5386,78 psi dimana dengan selisih yang tidak terlalu jauh dan keduanya masih jauh di bawah kekuatan material yang diizinkan, yaitu 36000 psi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectSISTEM PERPIPAANen_US
dc.subjectMITER BENDen_US
dc.subjectMETODE ELEMEN HINGGAen_US
dc.subjectTEGANGAN PIPAen_US
dc.titleAnalisa Tegangan pada Pipa Miter Bend dengan Variasi Miter Angle dan Ketebalan Menggunakan Metode Elemen Hinggaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Mesinen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Santoso Mulyadi S.T, M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Hari Arbiantara S.T, M.T.en_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_7_agustus_25en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf
  Until 2028-07-31
1.7 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools