Gambaran Perilaku Sulit Makan pada Anak Usia Prasekolah di Desa Yosorati Jember

Abstract

Perilaku merupakan suatu reaksi seseorang akibat adanya rangsangan baik internal maupun eksternal yang di proses melalui kognitif, afektif, psikomotorik. Perilaku menggambarkan kecenderungan seseorang untuk bertindak, berbuat atau melakukan aktivitas. Sedangkan perilaku sulit makan pada anak merupakan suatu aksi penolakan aktivitas makan, dapat berupa menghambur-hamburkan makanan, harus dengan paksaan, adanya penokalan makan pada anak, anak memilih-milih makanan atau harus ada perjanjian (pemberian hadiah) antara anak dengan orang tua agar anak mau makan. Hal ini tentu dapat membahayakan kesehatan anak apabila di biarkan sehingga dapat menghambat tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau menganalisis perilaku makan anak usia prasekolah di Desa Yosorati Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan dengan dua tahap pengambilan data dengan metode penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional study. Pengambilan sampel ini menggunakan Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 43 anak. Teknik pengambilan data menggunakan kuisioner. Uji etik penelitian dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Jember dengan No.289/UN25.1.14/KEPK/2023. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari total anak yang menjadi responden sebesar 43 anak, mayoritas anak mengalami gangguan perilaku sulit makan sebesar 31 anak (72,1%) dan 12 anak (27,9%) tidak memiliki perilaku sulit makan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat Perilaku Sulit Makan Pada Anak Usia Pra Sekolah di Desa Yosorati Kabupaten Jember. Hal tersebut sejalan dengan penelitian ikhwan dkk (2017) bahwa sebagian besar anak mengalami perilaku sulit makan yang berarti anak tersebut dicurigai adanya beberapa faktor yang dapat menyebabkan anak mengalamai perilaku sulit makan seperti penyakit, alergi, tidak nafsu makanan dan terlalu banyak makan cemilan.