Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127760
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | RISDIANTI, Rafiana | - |
dc.date.accessioned | 2025-08-06T02:12:57Z | - |
dc.date.available | 2025-08-06T02:12:57Z | - |
dc.date.issued | 2023-06-20 | - |
dc.identifier.nim | 160110301059 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127760 | - |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 9 Agustus 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini membahas mengenai pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Blitar yang sebelumnya berada di Kecamatan Kepanjen Lor Kota Blitar dipindahkan ke Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, apa yang melatarbelakangi pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Blitar dari Kecamatan Kepanjen Lor ke Kecamatan Kanigoro, bagaimana proses pemindahan Ibukota Kabupaten Blitar dan apa dampak yang ditimbulkan dari pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Blitar ke Kanigoro. Pendekatan yang digunakan adalah sosiologi perkotaan, dengan landasan teori Basic Needs (model pembangunan kebutuhan dasar/kesejaheraan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan tahapan heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan Pemindahan Ibukota Kabupaten Blitar didorong oleh adanya UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa kawasan perkotaan dapat berbentuk:1) Kota sebagai suatu daerah otonom, 2) Bagian dari wilayah suatu kabupaten yang memiliki ciri-ciri kawasan perkotaan, serta 3) Bagian dari dua atau lebih daerah yang berbatasan langsung dan memiliki ciri-ciri sebagai kawasan perkotaan. Dengan dikeluarkannya UU tersebut BAPPEDA Kabupaten Blitar berinisiatif untuk merencanakan pemindahan pusat pemerintahan dengan mengeluarkan masterplan dengan dua kali perencanaan yaitu tahun 2008 dan 2009. Adapun dampak yang dihasilkan dari pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Blitar adalah pada bidang pemerintahan dan pada bidang ekonomi. Dimana kantor pemerintahan yang sebelumnya berada di Kota Blitar dipindahkan ke Kecamatan Kanigoro, kemudian tumbuhnya perekonomian baru di Kanigoro. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Budaya | en_US |
dc.subject | Ibukota | en_US |
dc.subject | Kabupaten Blitar | en_US |
dc.subject | Kanigoro | en_US |
dc.subject | Pemindahan | en_US |
dc.subject | Pemerintahan | en_US |
dc.title | Pemindahan Pusat Pemerintahan Kabupaten Blitar dari Kecamatan Kepanjen Lor Ke Kecamatan Kanigoro 2009-2016 | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Ilmu Sejarah | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Sri Ana Handayani, M.Si | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Drs. IG. Krisnadi, M.Hum | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_Juli 2025 | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
RAFIANA RISDIANTI - 160110301059.pdf Until 2029-09-02 | 2.39 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools