Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127754
Title: Dinamika Komunitas Seni Ilalang Indonesia di Kabupaten Nganjuk Tahun 1994-2023
Authors: MUBAROK, Rahman Ali
Keywords: Dinamika Komunitas Seni Ilalang Indonesia di Kabupaten Nganjuk
Komunitas Seni Ilalang Indonesia
Rumah Ilalang
Issue Date: 2-Oct-2024
Publisher: Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan
Abstract: Komunitas Seni Ilalang Indonesia merupakan salah satu Komunitas Seni yang ada di Kabupaten Nganjuk, terletak di Dusun Karangnongko, Desa Kelutan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. Komunitas Seni Ilalang Indonesia berdiri sejak tahun 1994 di Malang sebelum akhirnya berpindah ke Nganjuk pada tahun 2009. Kepindahan ini tidak hanya membawa perubahan, tetapi juga menandai fase baru dalam perjalanan komunitas ini. Sejak didirikan, Komunitas Seni Ilalang telah menjadi wadah penting bagi para seniman untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka. Berbagai jenis seni, termasuk puisi, tari, musik, teater, dan seni rupa, dikembangkan dan dipertunjukkan melalui berbagai kegiatan dan acara yang diselenggarakan oleh komunitas ini. Namun selama di Malang komunitas ini sempat menglami fase vakum sejak didirikan yaitu pada periode tahun 1996-2000, dan mulai bangkit kembali di Malang sejak periode tahun 2000-2007 sebelum pada akhirnya berpindah ke Nganjuk pada tahun 2009 dan bertahan hingga sekarang. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana latar belakang dan dinamika terbentuknya Komunitas Seni Ilalang Indonesia tahun 1994-2023?, (2) Bagaimana Dinamika kegiatan dan dampak Komunitas Seni Ilalang Indonesia di Kabupaten Nganjuk tahun 1994-2023?. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Mengkaji dan melakukan analisis terhadap Bagaimana latar belakang dan proses terbentuknya Komunitas Seni Ilalang Indonesia tahun 1994-2023, (2) Mengkaji dan melakukan analisis Bagaimana Dinamika kegiatan dan dampak Komunitas Seni Ilalang Indonesia di Kabupaten Nganjuk tahun 1994-2023. Pendekatan yang dipilih oleh peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi seni. Pendekatan sosiologi seni mengkaji keterlibatan masyarakat dalam kegiatan seni, khususnya dalam lingkup sosial-budaya. Dalam kerangka sosiologi seni, sejarah seni dilihat dari perspektif temporal, yang menyoroti perjalanan waktu dan eksistensi sebuah kesenian beserta unsur-unsur yang melekat di dalamnya. Pada penelitian ini peneliti juga menggunakan Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Fungsionalisme yang dikemukakan oleh Malinowski. Teori Fungsionalisme adalah sebuah sistem kebudayaan ibaratkan organisme yang satu sama yang lain saling berhubungan guna mempertahankan eksistensinya. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Komunitas Seni Ilalang Indonesia sudah berdiri sejak tahun 1994 sebagai grup kesenian mahasiswa yang beranggotakan Agus Rego Subagyo, Joko Supardi dan juga Nana Agus dengan nama grup Ilalang. Latar belakang terbentuknya Komunitas Seni Ilalang Indonesia dilatarbelakangi oleh ketertarikan tiga mahasiswa Universitas Brawijaya yaitu Joko Supardi, Nana Agus dan Pak Rego terhadap sastra dan seni pertujukan. Faktor lain yang juga melatarbelakangi terbentuknya Komunitas Seni Ilalang Indonesia yaitu kegelisahan kolektif yang dirasakan oleh Pak Rego, Pak Imal, yusuf, Dika, Bugi, Sinta, dan Lala tentang wacana-wacana dunia seni pertunjukan. Sejak berdirinya Komunitas Seni Ilalang Indonesia sampai hari ini mengalami berbagai dinamika baik dalam keorganisasian, kegiatan dan anggota. Komunitas Seni Ilalang Indonesia didirikan pada tahun 1994 sebagai grup seni yang awalnya bernama Ilalang, yang berfokus pada aktivitas di lingkungan mahasiswa, sehingga jaringan mereka terbatas pada kalangan mahasiswa. Pada awal tahun 2000-an Pak Rego bertemu dengan Pak Imal dan teman-teman yang kemudian menjadi pencetus terbentuknya Komunitas Seni Ilalang Indonesia. Komunitas ini tidak lagi hanya berfokus pada mahasiswa tetapi anggotanya mulai mencakup kelompok yang lebih luas seperti anak jalanan, siswa SMP dan SMA, serta buruh. Selain itu, komunitas ini juga mengalami perubahan signifikan dari sekadar grup seni pada periode 1994-2000 menjadi Komunitas Seni Ilalang Indonesia pada periode 2000-2007. Pada periode 2007 hingga 2009 Komunitas Seni Ilalang Indonesia mengalami masa kevakuman. Namun, pada tahun 2009 Pak Rego memindahkan Komunitas Seni Ilalang Indonesia ke Nganjuk dengan persetujuan para pencetus dan beberapa anggota yang masih aktif meskipun komunitas ini sempat vakum di Malang. Awalnya, kepindahan ke Nganjuk sempat menimbulkan kebingungan namun situasi tersebut berhasil diatasi dan sejak saat itu komunitas terus berkembang menjadi lebih terstruktur hingga tahun 2023.
Description: Finalisasi unggah file repositori tanggal 8 Agustus 2025_Kurnadi
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127754
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi Dinamika Komunitas Seni Ilalang Indonesia di Kabupaten Nganjuk Tahun 1994-2023.pdf
  Until 2029-12-03
Rahman Ali Mubarok_1802103020073.22 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools