Analisa Jenis dan Fase Fluida Sumur E,X,Z Menggunakan Kurva BPD (Boiling Point Depth) pada Lapangan Kamojang

Abstract

Panas Bumi dapat diartikan sebagai sumber energi panas yang berasal dari dalam bumi. Pada PGE Area Kamojang produksi energi panas bumi sebesar 1.646 MWh dengan rata-rata kedalaman sumur 2500 m dan menyalurkan uap sebesar 30 MW. Uap tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Produksi uap yang sedemikian besar mengindikasikan perubahan kondisi resevoir yang dilihat oleh penurunan produksinya perlu dilakukannya tindakan pengembangan. Pengembangan ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa sumur yang bertujuan untuk mengetahui jenis fluida dan fase fluida pada sumur geothermal menggunakan curva BPD. Kurva BPD berfungsi untuk menentukan jenis reservoir dan fase fluida dari sumur geothermal dengan melihat landaian pada kurva