Weton Anak Sebagai Penentu Rezeki Orang Tua (Studi Konstruksi Pengetahuan Keluarga Jawa di Kecamatan Gumukmas)

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, nilai-nilai budaya dari suatu suku tertentu cenderung mengalami pelemahan, seperti yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Jember. Wilayah-wilayah tersebut, termasuk Kecamatan Gumukmas, menunjukkan adanya percampuran budaya antara tradisi Jawa dan Madura, yang salah satunya ditandai melalui penggunaan bahasa. Meskipun demikian, masih terdapat sejumlah keluarga Jawa yang secara konsisten mempertahankan nilai-nilai budaya dan kepercayaan adat, seperti kepercayaan terhadap weton anak sebagai penentu rezeki orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi pengetahuan keluarga Jawa mengenai weton anak sebagai penentu rezeki orang tua. Pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi digunakan untuk menggali data yang relevan dari informan yang memiliki pemahaman mendalam dan meyakini kepercayaan tersebut. Dalam penelitian ini, teori konstruksi pengetahuan digunakan sebagai kerangka analisis untuk memahami proses pewarisan tradisi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga memiliki peran utama sebagai agen dalam pewarisan kepercayaan ini, terdapat perbedaan metode menghitung dan perbedaan penurunan ilmu kejawen pada masyarakat Jawa di Gumukmas, dimana hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan proses internalisasi yang diterima.