Toksisitas Insektisida Nabati Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) dan Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia L.) serta Kombinasinya Terhadap Larva Plutella xylostella L.

Abstract

Plutella xylostella merupakan salah satu hama penting yang menyerang tanaman famili Brassicaceae. Serangan akibat hama ini dapat menyebabkan kehilangan hasil secara signifikan. Penggunaan insektisida kimia sintetik oleh petani secara terus menerus dapat menyebabkan resistensi hama P. xylostella. Salah satu sarana pengendalian yang aman bagi manusia maupun lingkungan adalah penggunaan insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas dari ekstrak daun Carica papaya dan daun Tithonia diversifolia serta kombinasinya terhadap larva P. xylostella. Setiap ekstrak diuji dengan enam taraf konsentrasi yang ditentukan berdasarkan uji pendahuluan terhadap larva instar III P. xylostella dengan metode residu pada daun dengan lama pemberian daun perlakuan selama 24 jam. Kombinasi ekstrak yang diuji pada lima taraf konsentrasi dengan perbandingan 3:4. Pengamatan dilakukan pada 24, 48, 72, dan 96 jam setelah perlakuan (JSP). Data mortalitas secara kumulatif pada 96 JSP diolah dengan analisis probit menggunakan software SPSS. Mortalitas larva P. xylostella akibat perlakuan ekstrak C. papaya, T. diversifolia, dan kombinasinya masing masing dengan konsentrasi tertinggi 9%, 11%, dan 15% menyebabkan mortalitas sebesar 93,3%; 93,3%; dan 96,6%. Berdasarkan nilai LC50, kombinasi ekstrak C. papaya dan T. diversifolia bersifat lebih toksik dibandingkan dengan perlakuan kedua ekstrak secara tunggal. Nilai LC50 ekstrak C. papaya, T. diversifolia, dan kombinasinya masing-masing sebesar 2,413%; 3,280%; dan 2,308%. Berdasarkan indeks kombinasi pada pengamatan 96 JSP, kombinasi ekstrak C. papaya dan T. diversifolia pada taraf LC50 bersifat aditif dan pada taraf LC95 bersifat sinergis lemah. Oleh karena itu, kombinasi C. papaya dan T. diversifolia berpotensi digunakan sebagai salah satu alternatif untuk mengendalikan hama P. xylostella.