Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127647
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPERMATA, Melati Ihza Safara-
dc.date.accessioned2025-08-01T06:59:26Z-
dc.date.available2025-08-01T06:59:26Z-
dc.date.issued2023-07-07-
dc.identifier.nim182210101117en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127647-
dc.descriptionValidasi_firli_1_agustus_25; Finalisasi oleh Taufik_Alya Tgl 1 Agustus 2025en_US
dc.description.abstractCOVID-19 merupakan penyakit pernapasan akut yang disebabkan SARS-CoV-2. Hipertensi salah satu dari komorbid COVID-19 yang dapat meningkatkan keparahan dan kematian. Pemberian terapi yang tidak sesuai mengakibatkan penurunan kualitas hidup pasien, meningkatkan lama perawatan, biaya pengobatan, serta meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas. Penanganan perlu dioptimalkan untuk mengurangi masalah obat, diperlukan evaluasi penggunaan obat dengan mengkaji Drug Related Problems untuk mengurangi risiko kejadian tidak diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien, profil penggunaan obat, dan hasil evaluasi DRPs pada pasien COVID-19 dengan komorbid hipertensi di RSD dr. Soebandi Jember periode Maret 2020-Juni 2022. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional non-eksperimental menggunakan analisis deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara total sampling sebanyak 25 rekam medis pasien. COVID-19 dengan komorbid hipertensi didominasi pasien laki-laki sebanyak 13 pasien, dengan rentang usia 55-65 tahun sebanyak 11 pasien, BPJS paling banyak digunakan pada 23 pasien, penyakit penyerta terbanyak adalah pneumonia 23 pasien, serta status kesembuhan pasien terdapat pasien sembuh sebanyak 20 pasien. Profil pengobatan COVID-19, antivirus yang banyak digunakan adalah oseltamivir 24 pasien, vitamin yang banyak digunakan adalah vitamin C 23 pasien, dan antibiotik yang banyak digunakan adalah levofloxacin 21 pasien. Profil pengobatan antihipertensi yang banyak digunakan adalah kombinasi dua obat yaitu ARB + CCB sebanyak 10 pasien. Hasil evaluasi DRPs, potensi terjadinya interaksi obat yang banyak ditemukan adalah tingkat keparahan serius sebanyak 23 pasien, kategori membutuhkan terapi tambahan ditemukan sebanyak 3 kasus pasien, serta obat tidak diperlukan ditemukan sebanyak 2 kasus pasien.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectDRUG RELATED PROBLEMSen_US
dc.subjectCOVID-19en_US
dc.subjectHIPERTENSIen_US
dc.titleEvaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien COVID-19 dengan Komorbid Hipertensi di RSD dr. Soebandi Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiFarmasien_US
dc.identifier.pembimbing1apt. Ika Norcahyanti, S.Farm., M.Sc.en_US
dc.identifier.pembimbing2apt. Ema Rachmawati, S.Farm,. M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_1_agustus_25en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Melati Ihza SP_18-117_Upload Repository.pdf
  Until 2028-08-08
1.8 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools