Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127602
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWIDAYANTI, Wahyuni-
dc.date.accessioned2025-07-30T07:30:16Z-
dc.date.available2025-07-30T07:30:16Z-
dc.date.issued2025-02-18-
dc.identifier.nim200110301024en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127602-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 5 Agustus 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan kajian sejarah lingkungan yang membahas tentang Konservasi Taman Wisata Alam Tretes Di Kabupaten Pasuruan Tahun 1975-2019. Tujuan skripsi ini untuk mengetahui kondisi sebelum konservasi Taman Wisata Alam Tretes hingga dilakukannya penunjukan sebagian hutan Arjuno seluas 10 ha sebagai Taman Wisata Alam Tretes. Metode yang digunakan adalah metode sejarah, meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sejarah lingkungan dapat meliputi kondisi ekologi, peranan petugas maupun masyarakat desa penyangga sehingga menggunakan pendekatan ekologi politik dan teori konservasi sebagai acuan analisis. Hasil penelitian menunjukan sebagian kawasan hutan Gunung Arjuno seluas 10 ha yang terletak di Tretes ditunjuk sebagai hutan wisata yang diberi nama Taman Wisata Alam Tretes. Pengembangan wisata dilakukan pengelola Taman Wisata Alam Tretes mulai dari pembagian blok menjadi blok perlindungan dan pemanfaatan, bekerjasama degan Pihak Swasta, pemberdayaaan masyarakat penyangga ,dan Pemerintah Daerah. Masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan dalam bentuk Izin Usaha Pemegang Jasa Wisata dikembangkan masyarakat menjadi penyedia jasa informasi pariwisata, jasa cinderamata, jasa makanan dan minuman. Tahun 2019 pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan keikutsertaan mereka pada Hari Peringatan Sampah Nasional, hal ini menjadi salah satu kegiatan pengelola dan masyarakat untuk berkomitmen menjaga kawasan Taman Wisata Alam Tretes. Dampak kegiatan konservasi Taman Wisata Alam Tretes, yaitu dampak ekologi terjadi perubahan penggunaan lahan dan penambahan infrastruktur guna mendukung pariwisata berdampak pada terjadinya kerusakan hutan dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor. Dampak sosial ekonomi yang dirasakan masyarakat, yaitu penyediaan akomodasi wisata yang disewakan sebagai tempat penginapan, penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan para wisatawan. Dampak kehidupan sosial tradisional masyarakat setempat berangsur menghilang, timbulnya sikap individualis, praktek perjudian, perilaku anak muda minum-minuman keras terbukti dengan meningkatnya jumlah tempat hiburan malam, seperti diskotik dan cafe.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budaya Universitas Jemberen_US
dc.subjectGunung Arjunoen_US
dc.subjectPasuruanen_US
dc.subjectTaman Wisata Alam Tretesen_US
dc.subjectKonservasien_US
dc.subjectPemberdayaan Masyarakaten_US
dc.titleKonservasi Taman Wisata Alam Tretes di Pasuruan Tahun 1975-2019en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Sejarahen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Nawiyanto, M.A., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dra. Dewi Salindri, M.Sien_US
dc.identifier.validatorRudy Ken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Wahyuni Widayanti-200110301024.pdf
  Until 2030-02-19
969.53 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools