Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127600
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSALSABILA, Melati Nada-
dc.date.accessioned2025-07-30T07:28:43Z-
dc.date.available2025-07-30T07:28:43Z-
dc.date.issued2025-01-31-
dc.identifier.nim201510601130en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127600-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 5 Agustus 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractKepopuleran makanan olahan kedelai berpengaruh terhadap tingkat konsumsi kedelai yang cenderung mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. Tingkat konsumsi yang tinggi ini tidak diimbangi dengan produksi yang memiliki kecenderungan menurun. Permasalahan ini mendorong pemerintah untuk memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri dengan cara melakukan impor. Indonesia mengimpor kedelai segar dari beberapa negara termasuk empat negara eksportir terbesar di Indonesia yaitu Amerika Serikat, Kanada, Argentina, dan Malaysia. Kegiatan impor yang dilakukan Indonesia membuat neraca perdagangan kedelai Indonesia dalam kegiatan perdagangan internasional mengalami defisit pada setiap tahunnya sehingga dapat berdampak bagi perekonomian nasional. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) menganalisis ketergantungan impor dan derajat keterbukaan impor komoditas kedelai segar Indonesia (2) menganalisis struktur dan konsentrasi pasar kedelai segar Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Import Dependency Ratio (IDR), Derajat Keterbukaan Impor (DKI); Derajat Konsentrasi Geografis (DKG), Herfindahl Index (HI) dan Concentration Ratio (CR4). Penelitian ini menggunakan data sekunder time series tahunan periode 2012 hingga 2023 untuk kedelai segar HS 12019000. Hasil menunjukkan bahwa Indonesia memiliki ketergantungan impor tinggi terhadap kedelai; dengan rata-rata 79,82 persen kebutuhan kedelai Indonesia dipenuhi dari impor. Namun, derajat keterbukaan impor kedelai masih relatif rendah; impor kedelai segar yang dilakukan Indonesia menghabiskan 0,13 persen dari PDB Indonesia. Struktur dan konsentrasi pasar impor kedelai segar Indonesia yang terbentuk adalah oligopoly dengan dengan konsentrasi tinggi. Impor terkonsentrasi secara geografi dari Amerika Serikat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectKedelai Segaren_US
dc.subjectKetergantungan Imporen_US
dc.subjectKonsentrasi Pasar Imporen_US
dc.titleKetergantungan dan Konsentrasi Pasar Impor Kedelai Segar Indonesiaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgribisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Titin Agustina, S.P., M.P.en_US
dc.identifier.validatorrevaen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Repository Skripsi Melati.pdf
  Until 2030-02-19
Melati Nada Salsabila_201510601130975.33 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools