Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127557
Title: | Hubungan Tingkat Kecemasan dan Kualitas Hidup Ibu Hamil Preeklampsia di Wilayah Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember |
Authors: | SARI, Dwi Martina |
Keywords: | KECEMASAN IBU HAMIL KUALITAS HIDUP PREEKLAMPSIA |
Issue Date: | 19-Jun-2023 |
Publisher: | Fakultas Keperawatan |
Abstract: | Preeklampsia merupakan kehamilan berisiko tinggi yang menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu ditandai dengan meningkatnya tekanan darah ibu pada usia kehamilan lebih 20 minggu. Kondisi ibu hamil preeklampsia dapat memberikan dampak yakni rasa cemas, perasaan negatif dan khawatir akan ancaman kesehatan yang dapat terjadi. Kondisi kehamilan dengan risiko tinggi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup ibu hamil preeklampsia. Penelitian ini dilaksanakan pada 1 – 16 April 2023 di wilayah Puskesmas Sumberjambe Kabupaten jember. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan cross sectional menggunakan teknik total sampling. Sampel penelitian sebanyak 50 responden ibu hamil preeklampsia yang sesuai kriteria inklusi. Pengambilan data menggunakan kuesioner tingkat kecemasan yaitu Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS) dan WHOQOL-BREF untuk kualitas hidup. Teknik analisa data pada penelitian ini adalah analisa univariat untuk mengetahui distribusi dan frekuensi karakteristik responden serta analisa bivariat dengan uji korelasi Chi Square α = 0.05 untuk mengetahui adanya hubungan antara dua variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan ibu hamil dengan preeklampsia berada pada rentang usia 20-35 tahun sebanyak 36 responden (72%), multigravida 39 responden (78%), primipara sebanyak 25 responden (50%), trimester kehamilan sebanyak 27 responden (54%), 29 responden (58%) pendidikan terakhir SD, sebagai ibu rumah tangga sebanyak 47 responden (94%), dan memiliki penghasilan <Rp. 500.000,- sebanyak 42 responden (84%), 35 responden (70%) tidak memiliki riwayat hipertensi atau preeklampsia serta 50 responden melakukan kunjungan ANC/posyandu. Hasil tingkat kecemasan menunjukkan ibu hamil preeklampsia memiliki tingkat kecemasan ringan sebanyak 44 responden (88%), tingkat kecemasan sedang sebanyak 6 responden (12%) dan kualitas hidup yang baik sebanyak 41 responden (82%), 9 responden (18%) memiliki kualitas hidup cukup dan tidak ada yang memiliki kualitas hidup buruk maupun sangat buruk. Analisa data didapatkan hasil p = 0.063 dengan nilai α = 0.05. Karena nilai p = 0.063 > 0.05 berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan penelitian ini yakni tidak adanya hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas hidup ibu hamil preeklampsia di wilayah Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember dengan tingkat hubungan antara variabel memiliki hubungan lemah. Meskipun demikian, kondisi ibu hamil dengan preeklampsia perlu perhatian yang lebih untuk mengurangi risiko meningkatnya tingkat kecemasan yang dapat memperburuk kualitas hidup ibu hamil preeklampsia. Hal yang penting dilakukan yakni dengan rutin melakukan kunjungan atau perawatan kesehatan selama kehamilan serta selalu diberikannya dukungan kepada ibu hamil selama menjalani proses kehamilan. |
Description: | Validasi_firli_28_Juli_25; Finalisasi oleh Taufik Tgl 29 Juli 2025 |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127557 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Nursing |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
TA Dwi Martina Sari_192310101002.pdf Until 2028-08-04 | 3.88 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools