Please use this identifier to cite or link to this item:
                
        
    
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127518Full metadata record
| DC Field | Value | Language | 
|---|---|---|
| dc.contributor.author | NURWULAN, Fanny Srindani Karlita | - | 
| dc.date.accessioned | 2025-07-22T04:08:24Z | - | 
| dc.date.available | 2025-07-22T04:08:24Z | - | 
| dc.date.issued | 2023-07-13 | - | 
| dc.identifier.nim | 190210103087 | en_US | 
| dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127518 | - | 
| dc.description | Validasi_firli_17_Juli_25 :::Finalisasi unggah file repositori tanggal 22 Juli 2025_Kurnadi | en_US | 
| dc.description.abstract | Capung merupakan serangga terbang yang berukuran sedang hingga besar. Capung memiliki keanekaragaman yang cukup tinggi. Keberadaan capung di suatu ekosistem sangatlah melimpah. Capung memiliki peranan penting dalam lingkungan. Capung berperan sebagai bioindikator kualitas air dan pencemaran lingkungan. Selain itu, capung juga berperan penting sebagai agen pengendali hama, dimana capung berperan sebagai predator dan musuh alami. Capung memiliki persebaran yang sangat luas, misalnya dapat ditemukan sungai, danau, perkebunan, daerah dataran rendah maupun tinggi, rawa, dan hutan. Salah satu hutan yang mendukung keberadaan capung yakni di RPH Garahan, BKPH Sempolan, KPH Jember. Hutan RPH Garahan merupakan kawasan hutan yang banyak ditumbuhi oleh tumbuhan pinus dan kopi, serta beberapa tumbuhan seperti lamtoro, beringin, petai, durian, nangka, gelintungan, kelontong, pulai, dan alpukat. Hal tersebut menjadi salah satu dasar dilakukannya penelitian mengenai struktur komunitas Odonata di RPH Garahan, BKPH Sempolan, KPH Jember, guna untuk memperoleh data dan informasi mengenai struktur komunitas capung (Odonata) di kawasan tersebut yang mana belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni untuk mengetahui jenis-jenis Odonata yang ditemukan di kawasan RPH Garahan, BKPH Sempolan, KPH Jember. Selain itu juga untuk mengetahui struktur komunitas capung (Odonata) di RPH Garahan, untuk mengetahui kondisi abiotik di RPH Garahan, dan sebagai sumber pembuatan buku ilmiah populer untuk membantu dan memberikan informasi serta pengetahuan bagi berbagai pihak. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian desktriptif eksploratif, dimana penentuan titik lokasinya berdasarkan metode purposive sampling. Pengambilan sampel Odonata menggunakan metode road sampling (jelajah) sejauh 100 m dengan menggunakan jaring serangga (insect net). Setelah itu, sampel dikeringkan dan diawetkan. Kemudian sampel diidentifikasi di Laboratorium Zoologi Program Studi Pendidikan Biologi. Selain itu, juga dilakukan pengukuran faktor abiotik yang meliputi suhu udara, kelembaban udara, intensitas cahaya, dan kecepatan angin. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan jenis capung (Odonata) sebanyak 13 spesies dari 7 family Odonata, diantaranya yaitu spesies Orthetrum sabina, Diplacodes trivialis, Orthetrum glaucum, Pantala flavescens, Neurothemis terminata, Zygonyx ida, Gynacantha subinterrupta, Paragomphus reinwardtii, Vestalis luctuosa, Heliocypha fenestrata, Euphaea variegata, dan Coeliccia membranipes. Struktur komunitas yang diukur terdiri dari parameter indeks keanekaragaman (H’) di kawasan RPH Garahan sebesar 1,653, yang masuk dalam kategori sedang. Data ini didukung oleh indeks keanekaragaman untuk sub area habitat yang meliputi habitat pinus dan habitat hutan rimba. Nilai H’ pada habitat pinus sebesar 1,428, sedangkan di habitat hutan rimba yaitu 1,757, sehingga keanekaragaman Odonata di kedua habitat tergolong sedang. Nilai indeks dominansi (D) di seluruh area penelitian sebesar 0,263, yang masuk dalam kategori rendah. Nilai indeks dominansi di habitat pinus sebesar 0,358, sedangkan pada habitat hutan rimba yaitu 0,205, yang mengartikan nilai dominansi di kedua habitat tergolong rendah. Nilai indeks kemerataan (E’) kawasan RPH Garahan sebesar 0,401, menunjukkan nilai kemerataan tergolong sedang. Indeks kemerataan di habitat pinus yaitu 0,417, sedangkan di habitat hutan rimba yaitu sebesar 0,526, sehingga nilai E’ di kedua habitat tergolong sedang. Indeks kesamaan spesies dikedua habitat sebesar 75%, sehingga tingkat kesamaan spesiesnya tergolong tinggi. Spesies dengan indeks kelimpahan relatif tinggi yaitu spesies Vestalis luctuosa, Euphaea variegata, dan Pantala flavesescens. Spesies yang memiliki nilai IKR sedang yaitu spesies Orthetrum sabina. Sedangkan spesies lainnya memiliki nilai IKR yang relatif rendah. | en_US | 
| dc.language.iso | other | en_US | 
| dc.publisher | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | en_US | 
| dc.subject | Capung | en_US | 
| dc.subject | Struktur Komunitas | en_US | 
| dc.subject | Canonical Corresponding Analysi | en_US | 
| dc.subject | Buku Ilmiah Populer | en_US | 
| dc.subject | Media Pembelajaran | en_US | 
| dc.title | Struktur Komunitas Capung (Odonata) di Kawasan Resort Pemangku Hutan (RPH) Garahan, BKPH Sempolan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jember dan Pemanfaatannya sebagai Buku Ilmiah Populer | en_US | 
| dc.type | Skripsi | en_US | 
| dc.identifier.prodi | Pendidikan Biologi | en_US | 
| dc.identifier.pembimbing1 | Drs. Wachju Subchan, M.S.,Ph.D | en_US | 
| dc.identifier.pembimbing2 | Abdu Rohman, S.Si., M.Sc. | en_US | 
| dc.identifier.validator | Validasi_firli_17_Juli_25 | en_US | 
| Appears in Collections: | UT-Faculty of  Teacher Training and Education | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Repository Fanny Srindani K.N_190210103087_Pendidikan Biologi.pdf Until 2028-06-11  | 3.97 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | 
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools