Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127473
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMUHAMMAD, Edward Hamid-
dc.date.accessioned2025-07-18T06:21:13Z-
dc.date.available2025-07-18T06:21:13Z-
dc.date.issued2025-01-20-
dc.identifier.nim191910801036en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127473-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 18 Juli 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractTantangan utama dalam sektor perminyakan adalah penurunan alami produksi dari sumur-sumur minyak pada kondisi mature field. Penggunaan ESP menjadi solusi untuk mengatasi penurunan tekanan di reservoir dan meningkatkan laju produksi. Penelitian ini mengembangkan pemodelan produksi terintegrasi (IPM) untuk merencanakan dan mengoptimalkan produksi minyak di Lapangan EHM-1. Metode penelitian mencakup studi pendahuluan, pengumpulan data operasional, pemodelan IPM dan ESP, validasi model, serta analisis kinerja produksi skenario. Data yang dikumpulkan mencakup informasi mengenai sumur-sumur yang menggunakan ESP. IPM dibangun dengan memperhitungkan elemen kunci dalam produksi minyak, seperti sumur-sumur dengan ESP, jaringan pipa produksi permukaan, dan separator produksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterbatasan tenaga listrik sebesar 250 KW secara signifikan mengurangi produksi minyak, gas, dan air pada berbagai tekanan separator dibandingkan dengan skenario tanpa batasan tenaga listrik. Pada tekanan rendah (215 psig), produksi minyak dan gas mencapai nilai tertinggi, tetapi produksi air juga tinggi. Namun, dengan keterbatasan tenaga listrik, produksi minyak menurun drastis. Tekanan optimal sekitar 430 psig menawarkan keseimbangan yang baik antara laju produksi minyak dan efisiensi pemisahan tanpa keterbatasan tenaga listrik. Kesimpulan menunjukkan bahwa IPM membantu memahami dan meningkatkan produksi Lapangan EHM-1, dengan tekanan separator sekitar 430 psig dan volume separator 9500 STB/D sebagai pengaturan optimal untuk menangani produksi cairan yang tinggi. Simulasi dengan IPM menentukan kondisi operasi optimal untuk memaksimalkan produksi dan efisiensi pemisahan dalam keterbatasan sumber daya listrik yang tersedia. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan produksi lapangan EHM-1.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherTekniken_US
dc.subjectIPM (Integrated Production Model)en_US
dc.subjectElectrical Submersible Pump (ESP)en_US
dc.subjectSeparatoren_US
dc.subjectMature Fielden_US
dc.titlePemodelan Terintegrasi dan Analisis Produksi Lapangan EHM-1 dengan Penggunaan Electrical Submersible Pump (ESP)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Perminyakanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Hadziqul Abror, S.si., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Ir. Agus Triono S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorrevaen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Naskah Hasil 1.9.2-compressed.pdf
  Until 2030-02-17
Edward Hamid Muhammad_191910801036682.69 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools