Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127450
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRAHMAWATI, Ayu-
dc.date.accessioned2025-07-18T01:48:00Z-
dc.date.available2025-07-18T01:48:00Z-
dc.date.issued2023-07-17-
dc.identifier.nim192310101027en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127450-
dc.descriptionValidasi_firli_15_Juli_25::Finalisasi unggah file repositori tanggal 18 Juli 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractMerokok merupakan salah satu gaya hidup dan menjadi kebiasaan sehari hari nelayan. Rokok mengandung radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh salah satunya nikotin. Nikotin pada rokok dapat meningkatkan kadar gula darah, selain itu adanya rangsangan nikotin ini juga dapat meningkatkan sistem kerja saraf simpatis. Perokok dapat berisiko terjadi ulkus kaki karena nikotin menyebabkan rusaknya endotel dan terjadi agregasi trombosit sehingga lipoprotein lipase akan mengganggu jalannya lemak darah dan muncul aterosklerosis. Aterosklerosis ini akan menyebabkan insufiensi vaskular dan mengakibatkan aliran darah ke arteri dorsalis pedis, poplitea dan tibialis akan menurun dan terjadi komplikasi yang lebih lanjut seperti ulkus kaki. Penelitian ini menggunakan korelasional deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan rumus slovin dengan sampel berjumlah 149 responden. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Inlow’s 60-second diabetic foot screen screening tool untuk melihat risiko ulkus kaki diabetes dan kuesioner Glover-Nilsson Smoking Behavioral Questionnaire untuk melihat perilaku merokok responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kategori perilaku merokok berat yakni sebanyak (61,7%) sedangkan perilaku merokok sangat berat (26,2%) responden, perilaku merokok sedang (7,4%) responden dan perilaku merokok ringan sebanyak (4,7%) responden. Kemudian pada risiko ulkus kaki diabetik didapatkan hasil bahwa sebagian responden berada pada kategori risiko sedang sebanyak (59,1%) responden, risiko tinggi sebanyak (23,5%) responden dan risiko rendah sebanyak (17,4%) responden. Hasil analisis bivariat menggunakan uji korelasi Kendall Tau C didapatkan nilai p-value = 0,004 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima sehingga dapat diartikan bahwa terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan risiko ulkus kaki diabetes pada nelayan di wilayah Puger. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan risiko ulkus kaki diabetes pada nelayan di wilayah Puger. Perawat dapat memberikan edukasi mengenai bahaya merokok dan pencegahan risiko ulkus kaki diabetik serta edukasi mengenai faktor-faktor risiko terjadinya ulkus kaki diabetik pada nelayan penderita diabetes melitus tipe 2.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Ns. Jon Hafan Sutawardana, M.Kep., Sp.Kep.MB DPA: Ns. Akhmad Zainur Ridla., S.Kep., MAdvNen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectDiabetes Melitusen_US
dc.subjectMerokoken_US
dc.subjectUlus Kakien_US
dc.subjectNelayanen_US
dc.titleHubungan Perilaku Merokok dengan Risiko Ulkus Kaki Diabetes pada Nelayan di Wilayah Pugeren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns. Jon Hafan Sutawardana, M.Kep.,Sp.Kep.MBen_US
dc.identifier.pembimbing2Ns. Akhmad Zainur Ridla, S.Kep., MAdvNen_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_15_Juli_25en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf
  Until 2028-07-17
Ayu Rahmawati_1923101010273.32 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools