Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127448
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRAHMAN, Triadi Andhika-
dc.date.accessioned2025-07-18T01:44:25Z-
dc.date.available2025-07-18T01:44:25Z-
dc.date.issued2023-07-21-
dc.identifier.nim191910101095en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127448-
dc.descriptionValidasi_firli_15_Juli_25::Finalisasi unggah file repositori tanggal 18 Juli 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractDemi menjaga keberlanjutan sumber daya bahan bakar fosil yang semakin menipis, upaya pengembangan kendaraan hemat energi terus dilakukan. Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) adalah kompetisi tingkat nasional untuk mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia yang bertujuan agar mahasiswa dapat berkontribusi dalam hal keberlanjutan energi melalui kendaraan yang efisien energi dan ramah lingkungan. Desain rangka pada penelitian ini dilakukan menggunakan metode elemen hingga dengan perangkat lunak Autodesk Inventor untuk pemodelan 3D dan simulasi menggunakan perangkat lunak Ansys. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tegangan maksimum dan deformasi total pada prototipe rangka mobil Tawang Alun, serta untuk mengoptimalkan desain berdasarkan hasil simulasi. Penggunaan alumunium 7075 sebagai material struktur chassis menghasilkan variasi nilai tegangan maksimum dan deformasi total saat diberi pembebanan pengereman dengan jarak yang divariasikan. Pada desain chassis 1, tegangan maksimum berturut-turut adalah 106,55 MPa, 112,86 MPa, dan 130,91 MPa, dengan deformasi total berturut-turut sebesar 1,99 mm, 2,12 mm, dan 2,51 mm. Desain ini memiliki massa 8,1 kg dengan dimensi panjang 2130 mm, lebar 300 mm, tinggi 510 mm, dan dimensi profil 40 x 40 x 2 mm. Sementara itu, pada desain chassis 2 dengan panjang 2120 mm, lebar 280 mm, tinggi 510 mm, dan dimensi profil 40 x 40 x 2 mm, tegangan maksimum berturut-turut adalah 83,741 MPa, 85,92 MPa, dan 93,476 MPa, dengan deformasi total berturut-turut sebesar 1,43 mm, 1,47 mm, dan 1,73 mm. Desain chassis 2 memiliki massa yang lebih ringan, yaitu 7,3 kg. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa desain chassis 2 lebih optimal dibandingkan dengan desain chassis 1. Desain chassis 2 menghasilkan tegangan maksimum yang lebih rendah dan deformasi total yang lebih kecil. Selain itu, desain ini juga memiliki massa yang lebih ringan.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Ir. Mochamad Edoward Ramadhan S.T., MT. DPA: Dr. Ir. Robertoes Koekoeh K. W., S.T., M.Eng.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFkultas Tekniken_US
dc.subjectKendaraan Hemat Energien_US
dc.subjectMobilen_US
dc.subjectPrototypeen_US
dc.subjectDesain Chassisen_US
dc.titleOptimalisasi Desain Chassis Mobil Prototype Tawang Alun pada Pembebanan Saat Dilakukan Pengeremanen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Mesinen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Mochamad Edoward Ramadhan S.T., MT.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Ir. Robertoes Koekoeh K. W., S.T., M.Eng.en_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_15_Juli_25en_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Triadi Andhika Rahman_191910101095_Optimalisasi Desain Chassis Mobil Prototype Tawang Alun Pada Pembebanan Saat Dilakukan Pengereman.pdf
  Until 2028-07-08
Triadi Andhika Rahman_1919101010951.67 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools