Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127424
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPUTRI, Maghfirah Rizkiyana-
dc.date.accessioned2025-07-17T03:37:47Z-
dc.date.available2025-07-17T03:37:47Z-
dc.date.issued2025-02-21-
dc.identifier.nim210210103079en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127424-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 17 Juli 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractIndonesia tergolong sebagai salah satu negara dengan kemampuan berpikir kreatif yang rendah, fakta tersebut dibuktikan dengan hasil Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2022. Permasalahan lain yang sering dihadapi oleh guru adalah rendahnya kemampuan siswa dalam mengingat materi pelajaran sehingga hasil belajar yang dicapai masih rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kreativitas dan retensi adalah gender. Model Problem Based Learning dinilai sebagai salah satu model yang efektif untuk meningkatkan kreativitas siswa dan mengaktifkan proses pembelajaran. Meskipun model Problem Based Learning sudah banyak diterapkan, namun tidak semua peserta didik dapat merespon model ini dengan hasil yang sama. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan siswa laki-laki dan perempuan pada kemampuan berpikir kreatif dan retensi belajar dengan menggunakan model Problem Based Learning. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Jember dengan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas. Analisis data berpikir kreatif dianalisis menggunakan uji ANACOVA sedangkan untuk data retensi belajar menggunakan Independent t-Test. Keterampilan berpikir kreatif diukur menggunakan pre-test dan post-test, sedangkan retensi diukur menggunakan retest yang dilaksanakan 2 minggu setelah post-test. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa analisis perbedaan gender pada kemampuan berpikir kreatif memperoleh nilai sebesar 0,000, sedangkan analisis perbedaan gender pada retensi belajar memperoleh nilai sebesar 0,001. Kedua nilai yang diperoleh tersebut dianggap signifikan karena ≤0,05 yang berarti terdapat perbedaan gender pada kemampuan berpikir kreatif dan retensi belajar dengan menggunakan model Problem Based Learning.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Dr. Bea Hana Siswati, S. Pd., M. Pd. DPA: Kamalia Fikri, S. Pd., M. Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jemberen_US
dc.subjectGenderen_US
dc.subjectKeterampilan Berpikir Kreatifen_US
dc.subjectRetensi Belajaren_US
dc.titlePerbedaan Gender Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif dan Retensi Belajar Biologi Siswa SMA yang Menerapkan Model Problem Based Learningen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Biologien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Bea Hana Siswati, S. Pd., M. Pd.en_US
dc.identifier.pembimbing2Kamalia Fikri, S. Pd., M. Pd.en_US
dc.identifier.validatorRudy Ken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
PERBEDAAN GENDER TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN RETENSI BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA YANG MENERAPKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING.pdf
  Until 2030-12-31
Maghfirah Rizkiyana Putri_2102101030797.54 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools