Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127421
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSAFFANAH, Rana-
dc.date.accessioned2025-07-17T03:24:04Z-
dc.date.available2025-07-17T03:24:04Z-
dc.date.issued2025-01-23-
dc.identifier.nim211510701029en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127421-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 17 Juli 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractEdamame (Glycine max) merupakan tanaman kacang-kacangan yang memiliki permintaan ekspor yang tinggi, terutama Jepang dan Amerika. Namun, budidaya edamame menghadapi tantangan besar akibat penyakit hawar daun bakteri yang disebabkan oleh Pseudomonas syringae yang dapat menyebabkan kerugian besar. Pengendalian penyakit ini umumnya bergantung pada penggunaan bahan kimia yang berpotensi mencemari lingkungan dan produk. Pengendalian hayati menggunakan bakteri antagonis seperti Bacillus merupakan alternatif yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi konsorsium bakteri Bacillus JB12, ST4, dan LB2 dalam mengendalikan P. syringae dan meningkatkan pertumbuhan tanaman edamame. Bakteri Bacillus diaplikasikan bersama dengan formulasi ekstrak kentang gula yang diperkaya dengan kaldu ayam, ikan, dan udang sebagai media pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa B. subtilis JB12, B. amyloliquefaciens LB2, dan B. siamensis ST4 mampu menghambat pertumbuhan P. syringae dengan zona hambat yang nyata yaitu 12,5 mm, 12,0 mm, dan 14,0 mm pada media KB serta 14,0 mm, 11,5 mm, 14,0 mm pada media NA. Efektivitas pengendalian penyakit bercak daun pada tanaman edamame menunjukkan bahwa perlakuan EE (EKG + kaldu udang) sebesar 42,48% masuk dalam kategori cukup mampu, perlakuan EA (EKG + kaldu ayam) sebesar 39,28% masuk dalam kategori kurang mampu, dan EI (EKG + kaldu ikan) sebesar 33,06% masuk dalam kategori kurang mampu. Aplikasi konsorsium Bacillus dengan penambahan beberapa jenis kaldu mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman edamame di lapangan tetapi perlakuan tersebut tidak berbeda nyata dengan kontrol. Perlakuan terbaik adalah EI (EKG + kaldu ikan). Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan konsorsium Bacillus dengan kaldu alami merupakan solusi ramah lingkungan karena dapat meningkatkan pertumbuhan dan menekan penyakit hawar daun pada tanaman edamame.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Jemberen_US
dc.subjectBacillusen_US
dc.subjectEdamameen_US
dc.subjectKonsorsium Bacillusen_US
dc.subjectPengendalian hayatien_US
dc.subjectHawar daunen_US
dc.titleEfektivitas Aplikasi Formulasi Cair Konsorsium Bacillus dalam Mengendalikan Penyakit Hawar Daun (Pseudomonas Syringae) dan Meningkatkan Produksi Edamame di Lapanganen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiProteksi Tanamanen_US
dc.identifier.nidk197303252003122002en_US
dc.identifier.pembimbing1Dr.Suhartiningsih Dwi Nurcahyanti S.P., M.Scen_US
dc.identifier.validatorRudy Ken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI RANA SAFFANAH.pdf
  Until 2030-01-23
Rana Saffanah_2115107010291.25 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools