Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Integrasi Socio Scientific Issue terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah dan Penguasaan Konsep Biologi Siswa SMA

Abstract

Pemecahan masalah merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap siswa dalam menghadapi tantangan pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini melibatkan proses indentifikasi masalah, analisis masalah, pengembangan solusi, dan evaluasi. Pemecahan masalah tidak hanya membantu siswa untuk memahami materi pelajaran lebih baik, tetapi juga melatih keterampilan berpikir kritis dan bisa mengambil keputusan sendiri. Namun, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan yang disebabkan metode pembelajaran yang bersifat satu arah dan berfokus pada hafalan, serta kurangnya penguasaan konsep. Penguasaan konsep merupakan keampuan siswa dalam memahami, menghubungkan, dan menerapkan pengetahuan secara mendalam pada berbagai konteks. Penguasaan konsep dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning yang berfokus pada pemberian masalah nyata pada pusat pembelajarannya. Pada pendekatan ini, siswa diberikan masalah yang kompleks dan terbuka untuk mendorong siswa aktif. Dalam pembelajaran yang mengutamakan penerapan konsep, penting untuk menghubungkan pengetahuan yang dipelajari dengan isuisu nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Salah satunya pendekatan Socio Scientific Issue yang di integrasikan ke dalam model pembelajaran Problem Based Learning. Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan integrasi Socio Scientific Issue terhadap keterampilan pemecahan masalah dan penguasaan konsep biologi siswa SMA. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen yag dilakukan di SMAN Mumbulsari Jember. Sampel penelitiannya menggunakan siswa kelas X SMAN Mumbulsari yang terdiri dari satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis ANAKOVA dan penilaian keterlaksanaan sintaks pembelajaran. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data bersifat homogen atau tidak. Data yang didapatkan diperoleh dari hasil pretest dan posttest. Data yang sudah dinormalitas dihomogenitas dilakukan uji ANAKOVA untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pada model pembelajaran Problem Based Learning dengan integrasi Socio Scientific Issue terhadap keterampilan pemecahan masalah dan penguasaan konsep bologi siswa SMA. Selain itu, dilakukan penilaian keterlaksanaan sintaks pembelajaran oleh observer untuk mengetahui apakah seluruh kegiatan pembelajaran terlaksana atau tidak. Hasil penelitian didapatkan berdasarkan hasil penilaian lembar keterlaksanaan sintaks pembelajaran menunjukkan bahwa semua langkah-langkah terlaksana dengan presentase 100%. Hasil uji ANAKOVA baik keterampilan pemecahan masalah siswa dan penguasaan konsep biologi siswa SMA diperoleh nilai signifikasi (Sig.) < 0,05. hal ini menunjukkan adanya pengaruh pada model pembelajaran yang diterapkan yaitu model pembelajaran Problem Based Learning dengan integrasi Socio Scientific Issue terhadap keterampilan pemecahan masalah dan penguasaan konsep biologi siswa SMA