Korelasi Sifat Geoteknik dan Resistivitas Tanah di Jalur Gunung Gumitir Banyuwangi-Jember

Abstract

Resistivitas geolistrik berpotensi digunakan sebagai metode non-destruktif untuk memperkirakan kinerja pemadatan tanah untuk tanggul jalan raya, bendungan tanah, dan berbagai bidang teknik sipil. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik yang merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui sifat aliran listrik di dalam bumi dengan cara mendeteksinya di permukaan bumi. Pendeteksian ini meliputi pengukuran potensial, arus dan medan elektromagnetik yang terjadi baik itu oleh injeksi arus maupun secara alamiah. Salah satu metode geolistrik yang sering digunakan dalam pengukuran aliran listrik dan untuk mempelajari keadaan geologi bawah permukaan adalah dengan metode tahanan jenis (geolistrik resistivitas). Penelitian ini berlokasi di Jalur Gumitir Banyuwangi-Jember KM 233+550 dengan koordinat (- 8.260560, 113.933636). Penelitian ini terdiri atas pengambilan data tanah bore log dan menggunakan metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi WennerSchlumberger. Konfigurasi Wenner-Schlumberger dengan panjang lintasan 102 meter,digunakan 1 titik elektroda dan panjang spasi antar elektroda 6 meter. Konfigurasi Wenner-Schlumberger merupakan konfigurasi gabungan antara konfigurasi Wenner yang sensistif terhadap perubahan lateral dan konfigurasi Schlumberger yang sensitif terhadap perubahan vertikal sehingga konfigurasi ini dianjurkan untuk penyelidikan dalam. Setelah dilakukan pengambilan data geolistrik di jalur Gunung Gumitir dan dilakukan pengolahan data geolistrik menggunakan software Res2Dinv. Hasil korelasi resistivitas tanah dengan sifat geoteknik diperoleh hubungan linier sedang antara resistivitas tanah dengan nilai N-SPT sebesar R2 = 0, 4227. Dalam keterbatasan penelitian ini, dapat diduga bahwa korelasi yang didapatkan dan diperoleh hasil yang menunjukkan kemungkinan untuk memanfaatkan survei resistivitas listrik sebagai alternatif penyelidikan tanah. Lebih banyak uji lapangan perlu dilakukan dalam kondisi geologi yang berbeda untuk menetapkan korelasi yang lebih tepat dan umum antara sifat geoteknik dan resistivitas tanah.