Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127347
Title: Analisis Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Penggunaan Antibiotik Terapeutik pada Masyarakat Wilayah Agrikultur dan Nonagrikultur Kabupaten Jember
Other Titles: Analysis of Knowledge, Attitude, and Practice Regarding Therapeutic Antibiotic Use in Agriculture and Nonagriulture Regions of Jember Regency
Authors: AL - HASANY, Elang Avinindra Virgiananta
Keywords: Antibiotik Terapeutik
Agrikultur
Nonagrikultur
Kabupaten Jember
Issue Date: 14-Jan-2025
Publisher: Fakultas Kedokteran
Abstract: Pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan antibiotik yang tidak rasional adalah masalah besar kesehatan masyarakat global saat ini. Penggunaan antibiotik tidak rasional ini mampu menyebabkan resistensi antibiotik, yang berkontribusi terhadap jutaan morbiditas dekade ini. Sosiodemografi adalah faktor yang memengaruhi pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan antibiotik. Tempat tinggal agrikultur, sebagai salah satu faktor sosiodemografi, berperan penting. Masyarakat pada wilayah agrikultur cenderung menggunakan antibiotik dalam ranah nonterapeutik, tetapi studi tentang penggunaan antibiotik dalam ranah terapeutik masih terbatas. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan antibiotik terapeutik pada masyarakat wilayah agrikultur dan nonagrikultur Kabupaten Jember. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 420 responden dari 21 ruang publik yang tersebar di berbagai wilayah agrikultur dan nonagrikultur Kabupaten Jember. Data sosiodemografi, pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan antibiotik terapeutik didapatkan melalui wawancara dengan kuesioner terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden pada area agrikultur memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik. Sedangkan, masyarakat wilayah nonagrikultur mayoritas memiliki pengetahuan dan sikap yang buruk, dengan perilaku yang baik. Uji bivariat menggunakan Chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tempat tinggal (agrikultur dan nonagrikultur) dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan antibiotik terapeutik (p<0,05). Selain itu, terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap pada wilayah agrikultur dan keseluruhan hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku pada wilayah nonagrikultur (p<0,05). Uji multivariat menggunakan regresi logistik yang melibatkan keseluruhan faktor sosiodemografi menunjukkan bahwa jenis kelamin, usia, dan pendapatan adalah faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan (p<0,05). Selain itu, usia dan tingkat pendidikan adalah faktor yang berpengaruh signifikan terhadap perilaku (p<0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wilayah agrikultur dan nonagrikultur memiliki karakteristik sosiodemografi yang kompleks, yang memengaruhi tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan antibiotik terapeutik. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan tenaga kesehatan lebih meningkatkan upaya promotif dan preventif terkait resistensi antibiotik. Selain itu, pemerintah juga disarankan lebih menegakkan regulasi persebaran antbiotik. Penelitian ini juga memperkaya referensi dalam bidang kesehatan masyarakat utamanya terkait pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan antibiotik terapeutik pada masyarakat wilayah agrikultur dan nonagrikultur, suatu topik yang belum pernah diteliti sebelumnya.
Description: Finalisasi unggah file repositori tanggal 15 Juli 2025_Kurnadi
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127347
Appears in Collections:UT-Faculty of Medical

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
REPOSITORY UNEJ_SKRIPSI_Elang Avinindra V. A. H._212010101091.pdf
  Until 2030-02-14
Elang Avinindra V. A. H._2120101010914.13 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools