Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127301
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | AMALIA, Isna | - |
dc.date.accessioned | 2025-07-11T03:02:20Z | - |
dc.date.available | 2025-07-11T03:02:20Z | - |
dc.date.issued | 2025-01-20 | - |
dc.identifier.nim | 221920301010 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127301 | - |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 11 Juli 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Tanah longsor adalah salah satu bahaya alam yang paling signifikan, seringkali menyebabkan dampak sosial-ekonomi dan lingkungan yang parah. Pemetaan kerentanan yang akurat dan sistem pemantauan yang efektif sangat penting untuk memitigasi risiko dan mendukung strategi manajemen bencana. Penelitian ini mengintegrasikan analisis geomorfologi, lingkungan dan penilaian stabilitas lereng untuk mengembangkan pendekatan pemetaan kerentanan tanah longsor yang komprehensif. Geomorfologi dan analisis lingkungan memberikan wawasan spasial tentang penggunaan lahan, jenis tanah, kemiringan, dan faktor ketinggian, yang sangat penting dalam mengkondisikan terjadinya tanah longsor. Analisis stabilitas lereng, menggabungkan parameter geoteknik seperti kekuatan tanah, kadar air, sudut lereng, dan ambang batas curah hujan, meningkatkan identifikasi area yang rentan terhadap kegagalan. Model rasio frekuensi, yang didukung oleh Sistem Informasi Geografis (GIS), digunakan untuk menganalisis secara kuantitatif dan memetakan kerentanan tanah longsor. Akurasi pemetaan kerentanan dievaluasi menggunakan Area Under the Curve (AUC), mencapai nilai tinggi 0,922, menunjukkan kemampuan prediksi yang sangat baik. Dengan menggabungkan pendekatan ini, penelitian ini menawarkan kerangka kerja sistematis untuk mengidentifikasi, memetakan, dan memantau daerah rawan tanah longsor dengan akurasi yang lebih tinggi. Integrasi geomorfologi, faktor lingkungan, dan stabilitas lereng divalidasi menggunakan data lapangan untuk menilai penerapan dan keandalannya. Hasil menyoroti pentingnya pendekatan multi-disiplin dan komputasi dalam studi tanah longsor, berkontribusi pada peningkatan sistem peringatan dini dan rencana manajemen risiko. Penelitian ini sangat relevan untuk daerah dengan topografi yang kompleks dan kerentanan tinggi terhadap tanah longsor, menawarkan wawasan berharga bagi perencana, insinyur, dan pembuat kebijakan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Teknik | en_US |
dc.subject | Kerentanan Tanah Longsor | en_US |
dc.subject | Ambang Curah Hujan | en_US |
dc.subject | Stabilitas Lereng | en_US |
dc.subject | Geomorfologi | en_US |
dc.subject | Rasio Frekuensi | en_US |
dc.title | Zonasi Wilayah Rawan Longsor Berdasarkan Nilai Ambang Batas Hujan dan Stabilitas Lereng di Wilayah Gumitir | en_US |
dc.type | Tesis | en_US |
dc.identifier.prodi | Magister Teknik Sipil | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Prof. Dr. Ir. Entin Hidayah, M.UM | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dr. Ir. Indra Nurtjahjaningtyas, S.T., M.T | en_US |
dc.identifier.validator | reva | en_US |
Appears in Collections: | MT-Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
THESIS ISNA WATERMARK.pdf Until 2030-02-17 | Isna Amalia_221910301010 | 3.32 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.