Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127296
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDIVANI, Afin Rizqiyah-
dc.date.accessioned2025-07-11T02:41:18Z-
dc.date.available2025-07-11T02:41:18Z-
dc.date.issued2025-01-15-
dc.identifier.nim201910501020en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127296-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 11 Juli 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractReformasi ekonomi memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan kota melalui terbukanya peluang investasi asing yang berdampak positif pada perkembangan wilayah. Di Indonesia, pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi melalui pembangunan infrastruktur berskala besar, salah satunya melalui penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Salah satunya adalah Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Kabupaten Gresik, yang dirancang untuk meningkatkan pertumbuhan wilayah melalui pengembangan industri, penciptaan lapangan kerja, dan penyediaan infrastruktur pendukung. Namun perubahan penggunaan lahan akibat multiplier effect dari pembangunan KEK JIIPE dan industri lainnya dapat menyebabkan perubahan penggunaan lahan yang tidak terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh adanya pembangunan KEK JIIPE terhadap perubahan tutupan lahan dan kesesuaiannya dengan rencana pola ruang RTRW Kabupaten Gresik Tahun 2010-2030. Penelitian ini menggunakan metode penginderaan jauh dengan memanfaatkan data citra satelit Landsat 7 tahun 2012, Landsat 8 tahun 2018 dan 2024. Analisis overlay pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan setelah dibangunnya KEK JIIPE dan untuk mengetahui kesesuaian perubahan tutupan lahan dengan rencana pola ruang RTRW. Hasil analisis overlay diketahui bahwa Pembangunan KEK JIIPE mendorong peningkatan luas lahan industri hingga 1.345,7 Ha pada 2012–2018 dan 731,43 ha pada 2018–2024 serta permukiman hingga 885,89 Ha pada 2012-2018 dan 362,14 Ha pada 2018-2024. Sebaliknya, terjadi penurunan signifikan terhadap lahan tambak pada periode 2012-2018 sebesar 863,18 Ha dan 1.297,27 Ha pada 2018-2024. Kesesuaian pada lahan yang mengalami perubahan terhadap rencana pola ruang RTRW Kabupaten Gresik tahun 2010-2030 yaitu sebesar 2.478,77 Ha (65,41%) sesuai dan 1.310,75 (34,59%) tidak sesuai.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknik Universitas Jemberen_US
dc.subjectKawasan Ekonomi Khusus (KEK)en_US
dc.subjectLandsaten_US
dc.subjectPerubahan Tutupan Lahanen_US
dc.subjectPenginderaan Jauhen_US
dc.titlePengaruh Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Terhadap Perubahan Tutupan Lahan dan Kesesuaiannya dengan Rencana Pola Ruang (Studi Kasus : Kecamatan Manyar, Kecamatan Gresik, Kecamatan Bungah, dan Kecamatan Sidayu)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPerencanaan Wilayah dan Kotaen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Sri Sukmawati, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Ratih Novi Listyawati, S.T., M.Eng.en_US
dc.identifier.validatorRudy Ken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Repository_Afin Rizqiyah Divani_201910501020.pdf
  Until 2030-01-01
3.03 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools