Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127274
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPANGESTU, Arum Ramadhanti-
dc.date.accessioned2025-07-10T07:29:54Z-
dc.date.available2025-07-10T07:29:54Z-
dc.date.issued2025-01-17-
dc.identifier.nim211610101141en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127274-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 10 Juli 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tablet effervescent ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) dalam menghambat pertumbuhan C. albicans setelah perendaman selama 15 menit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental laboratoris dengan empat kelompok perlakuan diantaranya kontrol positif (tablet effervescent Polident), kontrol negatif (akuades), tablet effervescent ekstrak kulit buah kakao konsentrasi 20%, dan 25%. Sampel berupa cakram nilon termoplastik berdiameter 10 mm dan tebal 2 mm yang dikontaminasikan dengan suspensi C. albicans pada media Saboroud Dextrose Broth (SDB) yang sudah disesuaikan dengan standar Mc Farland no. 0,5 ( 108 CFU/ ml). Lempeng nilon termoplastik diletakkan pada media SDB berisi suspensi C. albicans dan diinkubasi dengan suhu 37℃ selama 48 jam. Sampel nilon termoplastik yang terkontaminasi C. albicans direndam dalam masing-masing kelompok perlakuan selama 15 menit. Setelah itu, sampel dimasukkan ke dalam 10 ml media SDB dan divibrasi dengan vortex untuk melepaskan C. albicans. Suspensi C. albicans sebanyak 0,1 ml pada media SDB ditanam pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) dan dilakukan inkubasi dalam waktu 48 jam pada suhu 37ºC. DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER ix Perhitungan koloni C. albicans yang tumbuh pada media SDA dilakukan menggunakan colony counter. Hasil penelitian menunjukkan tablet effervescent ekstrak kulit buah kakao konsentrasi 25% lebih efektif dibandingkan konsentrasi 20%, dengan rata-rata jumlah koloni masing-masing (231,8) dan (372,6). Jumlah koloni C. albicans tertinggi terdapat pada kelompok kontrol negatif (693,2), sedangkan jumlah koloni terendah pada kelompok kontrol positif (0). Kesimpulan penelitian ini adalah tablet effervescent ekstrak kulit buah kakao konsentrasi 20% dan 25% sebagai pembersih basis gigi tiruan mampu menghambat pertumbuhan koloni C. albicans pada basis gigi tiruan nilon termoplastik dalam waktu perendaman 15 menit.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Gigien_US
dc.subjectCandida albicansen_US
dc.subjectPembersih Gigi Tiruanen_US
dc.subjectTablet Effervescenten_US
dc.subjectKulit Buah Kakaoen_US
dc.subjectDenture Stomatitisen_US
dc.titleEfektivitas Tablet Effervescent Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) sebagai Pembersih Gigi Tiruan Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Pada Lempeng Nilon Termoplastiken_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKedokteran Gigien_US
dc.identifier.pembimbing1drg. Achmad Gunadi, M.S., Ph.Den_US
dc.identifier.pembimbing2drg. Dewi Kristiana, M.Kesen_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
repository 21-141_ Arum Ramadhanti.pdf
  Until 2030-02-12
Arum Ramadhanti Pangestu_2116101011413.16 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools