Analisa Biaya Pembangunan Gedung Selama Proses Life Cycle Gedung Menurut Peraturan Pemerintah Indonesia

Abstract

Hasil penelitian life cycle cost dari luar Indonesia menunjukkan bahwa kemampuan untuk mempengaruhi biaya menurun secara terus menerus seiring berjalannya proyek, dari 100% pada saat proyek disetujui menjadi 20% atau kurang pada saat konstruksi dimulai. Sedangkan di Indonesia terdapat peraturan tersendiri yang berkaitan dengan life cycle gedung. Penelitian ini akan melakukan analisa mengenai Life Cycle Cost pada Gedung UKM Universitas Jember dengan merujuk pada peraturan pemerintah Indonesia yang berlaku. Didapatkan total biaya LCC Gedung UKM Universitas Jember sebesar Rp11.643.175.025,64. Terdapat perbedaan yang signifikan antara persentase biaya LCC proyek konstruksi gedung di Indonesia dan di luar Indonesia. Persentase biaya pada proyek konstruksi gedung di Indonesia cenderung lebih besar pada tahap awal LCC yaitu pada tahap konstruksi sebesar 66,25%, sedangkan persentase biaya operasi dan pemeliharaan gedung lebih kecil dari persentase biaya konstruksi. Pada proyek konstruksi gedung di luar Indonesia, persentase biaya LCC terbesarnya berada pada tahap operasi dan pemeliharaan gedung sebesar 60,3%, sedangkan persentase biaya konstruksi gedung lebih kecil dari persentase biaya operasi dan pemeliharaan. Pengaruh biaya pada proyek konstruksi gedung di Indonesia dan di luar Indonesia tidak ada perbedaan yang signifikan.