Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127260
Title: | Hubungan antara Sosial Ekonomi dan Asupan Makan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso) |
Authors: | AFIFAH, Fera Nur |
Keywords: | Sosial Ekonomi Asupan Makan Kekurangan Energi Kronik (KEK) |
Issue Date: | 14-Jan-2025 |
Publisher: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Abstract: | Ibu hamil dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) ditandai dengan ukuran lingkar lengan atas (LiLA) ibu hamil <23,5 cm atau berada pada bagian pita merah LiLA. Berdasarkan WHO (2015), 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan kejadian KEK dan prevalensi KEK pada ibu hamil di Indonesia, yaitu sebanyak 17,3%. Berdasarkan Riskesdas (2018), prevalensi KEK pada ibu hamil di Jawa Timur diatas skala Nasional, yaitu sebanyak 19,6%. Kabupaten Bondowoso pada tahun 2022 ke tahun 2023 mengalami peningkatan dari 14,7% menjadi 15,38%. Salah satu Puskemsas dengan prevalensi tertinggi di Kabupaten Bondowoso, yaitu berada di Puskesmas Pakem sebanyak 24,3%. Faktor risiko terjadinya KEK pada ibu hamil, yaitu ketidakseimbangan asupan makan, umur, jumlah paritas, jarak kehamilan, status gizi, tingkat pendidikan, status ekonomi dan pelayanan ANC (Antenatal Care). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara sosial ekonomi dan asupan makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso. Jenis penelitian ini menggunakan metdoe kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini, yaitu seluruh ibu hamil yang tercatat dalam data di Puskesmas Pakem Kabupaten Bondosowo pada bulan Januari 2024 berjumlah 96 ibu hamil. Sampel pada penelitian ini sebanyak 49 ibu hamil dengan teknik simple random sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah usia ibu, usia kehamilan, sosial ekonomi (pendidikan ibu dan pendapatan keluarga) dan asupan makan. Variabel terikat pada penelitian ini adalah Kurang Energi Kronik (KEK). Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu pengukuran LiLA dan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji chi-Square. Data yang disajikan dalam bentuk tabel dengan penjelasan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian karakteristik ibu hamil menunjukkan sebagian besar ibu hamil berusia 20-35 tahun (87,8%) dengan usia kehamilan pada trimester 2 (49%). Pada penelitian sosial ekonomi, sebagian besar pendidikan pada ibu hamil, yaitu pendidikan SD (30,6%) dan pendapatan keluarga, yaitu ≥UMK Kabupaten Bondowoso (61,2%). Sebagian besar asupan makan pada ibu hamil berada dalam kategori asupan kurang, yaitu asupan energi kurang (55,1%), asupan protein kurang (51%), asupan lemak kurang (55,1%) dan asupan karbohidrat kurang (53,1%). Sebagian besar ibu hamil mengalami KEK (53,1%). Hasil analisis bivariat dengan uji chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan (p value = 0,027), pendapatan keluarga (p value = 0,004), asupan energi (p value = <0,0001), asupan protein (p-value = <0,0001), asupan lemak (p value = <0,0001) dan asupan karbohidrat (p value = <0,0001) dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil. Kesimpulan dalam penelitian ini, yaitu terdapat hubungan antara sosial ekonomi (pendidikan dan pendapatan keluarga) dan asupan makan (energi, protein, lemak dan karbohidrat) dengan kejadian KEK di wilayah kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso. Saran yang dapat diberikan, yaitu bagi Puskesmas Pakem diharapkan ahli gizi dan bidan dapat memotivasi asupan makan yang dikonsumsi pada ibu hamil dan memberikan arahan mengenai ibu hamil yang sedang mual muntah pada saat kehamilan, karena pendidikan ibu hamil mempengarui pengetahuan yang didapatkan, sehingga dapat mempengaruhi informasi gizi yang ibu hamil dapatkan. Responden diharapkan untuk mengkonsumsi asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari yang dapat dilihat dari buku KIA yang ibu miliki, sehingga dapat terhindar dari kejadian KEK pada saat hamil dan dapat mempersiapkan proses kehamilan dengan lebih baik untuk menghindari kelahiran bayi dengan kondisi BBLR dan stunting pada bayi. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan SQ-FFQ untuk mengetahui pola konsumsi asupan makan dalam jangka waktu lama karena keadaan ibu hamil yang kronik. |
Description: | Finalisasi unggah file repositori tanggal 9 Juli 2025_Kurnadi |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127260 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Public Health |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SKRIPSI FERA REPOSITORY UNEJ.pdf Until 2030-02-11 | Fera Nur Afifah_202110102016 | 1.16 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools