Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127256
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorARIFIANI, Devita-
dc.date.accessioned2025-07-09T02:52:09Z-
dc.date.available2025-07-09T02:52:09Z-
dc.date.issued2025-01-30-
dc.identifier.nim212310101102en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127256-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 9 Juli 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractHipertensi menjadi masalah kesehatan pada kategori penyakit tidak menular yang menyebabkan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas. Hal ini terjadi karena banyak klien hipertensi tidak menyadari tekanan darahnya tinggi dan tidak menunjukkan gejala khusus, sehingga dikenal sebagai silent killer. Prevalensi hipertensi di Indonesia menurut diagnosis dokter mencapai 602.982 penduduk (8,6%). Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya menekan prevalensi hipertensi, salah satunya dengan melibatkan komunitas lansia seperti Karang Werda sebagai wadah untuk mendukung kesehatan lansia. Karang Werda di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, aktif menjadi fasilitator yang berpotensi besar dalam mendukung pengelolaan hipertensi pada lansia melalui berbagai kegiatan yang terarah. Self-management sebagai upaya yang dapat dilakukan klien hipertensi untuk mengendalikan tekanan darah, mengurangi komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup hipertensi melibatkan lima komponen utama: integrasi diri, regulasi diri, interaksi dengan tenaga kesehatan, pemantauan tekanan darah, dan kepatuhan terhadap aturan pengobatan yang dianjurkan. Konsistensi melakukan selfmanagement terbukti dapat menurunkan risiko komplikasi hipertensi seperti penyakit jantung, stroke, gangguan ginjal, dan kerusakan saraf . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran self-management pada lansia hipertensi di Karang Werda Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan rancangan crosssectional. Teknik pemilihan partisipan menggunakan total sampling. Jumlah sampel sebanyak 233 lansia hipertensi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Hypertension Self-Management Behaviour Questionnaire (HSMBQ) untuk menilai self-management hipertensi. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah one sample Kolmogorov-smirnov test. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik responden mayoritas lansia hipertensi berusia 60-74 tahun (lansia), memiliki jenis kelamin perempuan dengan tingkat pendidikan sekolah dasar. Sebagian besar lansia hipertensi berada dalam kategori hipertensi derajat 2 yang telah mengalami hipertensi kurang dari 5 tahun. Mayoritas lansia hipertensi tidak memiliki riwayat komorbiditas dan tidak mengetahui adanya riwayat penyakit keluarga. Hasil kuesioner HSMBQ adalah terdapat perbedaan signifikan pada domain self-management hipertensi (p-value < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan selfmanagement pada lansia di Karang Werda Kecamatan Puger Kabupaten Jember, mayoritas memiliki self-management sedang (46,4%).en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Ns.Fahruddin Kurdi, S.Kep., M.Kep. DPA: Latifa Aini Susumaningrum, S.Kp., MKep., Sp.Komen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatan Universitas jemberen_US
dc.subjectHipertensien_US
dc.subjectLansiaen_US
dc.subjectSelf-Managementen_US
dc.titleGambaran Self-Management pada Lansia yang Mengalami Hipertensi di Karang Werda Kecamatan Puger Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns.Fahruddin Kurdi, S.Kep., M.Kep.en_US
dc.identifier.pembimbing2Latifa Aini Susumaningrum, S.Kp., MKep., Sp.Komen_US
dc.identifier.validatorRudy Ken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Devita Arifiani_212310101102.pdf
  Until 2030-02-11
2.59 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools