Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127251
Title: Penerapan Parallel Editing dalam Membangun Unsur Dramatik pada Film Fiksi Maaf Bapak Salah Jalan
Authors: Hisyam, Nur Adhim
Keywords: Penerapan Parallel Editing
Membangun Unsur Dramatik
Film Fiksi Maaf Bapak Salah Jalan
Issue Date: 9-Jan-2025
Publisher: Fakultas Ilmu Budaya
Abstract: Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu penyumbang angka perkawinan dini terbesar di Indonesia hingga menyebabkan dispensasi perkawinan. Ada banyak hal berbahaya dampak dari pernikahan usia dini baik dari kesehatan maupun psikologis, diantaranya adalah risiko bayi lahir stunting. Selain itu, banyaknya kasus pernikahan dini dapat menimbulkan polemik baru yaitu kemiskinan. Kemiskinan menjadi masalah sosial yang kompleks dan bersifat multidimensionl bagi banyak negara di dunia, terutama di negara berkembang, tak terkecuali Indonesia. Fenomena pernikahan dini dan kemisikinan menarik untuk dibicarakan karena masih menjadi isu besar di Indonesia, khususnya di wilayah Tapal Kuda (Lumajang, Probolinggo, Jember, Situbondo, Bondowoso). Film mengomunikasikan informasi dan ide, dan mereka menunjukkan kepada kita tempat dan cara kehidupan yang mungkin tidak kita ketahui, (Bordwell, 2019:2). Maaf Bapak Salah Jalan bercerita tentang usaha bapak membeli susu untuk anaknya di tengah pandemi covid-19 yang membuatnya kesusahan mencari pekerjaan dan uang untuk membeli susu. Dalam film ini pengkarya mengambil peran sebagai penyunting gambar atau editor dengan menggunakan konsep parallel editing untuk membangun nsur dramatik film. Dalam membangun unsur dramatik dan emosi di dalam sebuah film tidak cukup melalui unsur naratif saja, melainkan harus didukung melalui unsur sinematik seperti penataan gambar, suara, warna, artistik, dan tentunya penyuntingan gambar. Teknik Parallel editing yang diterapkan pengkarya membantu konsep sinematografi yang diterapkan pada film Maaf Bapak Salah Jalan yakni angle kamera subjektif. Dengan menggunakan konsep parallel editing, pengkarya menyampaikan pesan yang tak hanya terdengar, tetapi juga terlihat. Keseluruhan proses dijalankan dengan tujuan mencapai keselarasan konsep yang telah dipilih,serta memastikan kemampuan film dalam menyampaikan pesan dengan tepat melalui mediumnya. Sebuah film bukan sekadar rangkaian adegan, melainkan karya seni dinamis yang berbicara melalui bahasa universal audio visual, menyentuh jiwa dan merangkul imajinasi penonton.
Description: Finalisasi unggah file repositori tanggal 9 Juli 2025_Kurnadi
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127251
Appears in Collections:Diploma Programme - Faculty of Culture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Final Skripsi Nur Adhim Hisyam.pdf
  Until 2030-01-09
Nur Adhim Hisyam_1901104010873.17 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.