Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127185
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | IRIANTI, Astrid Salsabila | - |
dc.date.accessioned | 2025-07-07T03:26:31Z | - |
dc.date.available | 2025-07-07T03:26:31Z | - |
dc.date.issued | 2024-07-15 | - |
dc.identifier.nim | 202110101010 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127185 | - |
dc.description.abstract | Tuberkulosis (TBC) masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun internasional. Menurut Global Tuberculosis Report tahun 2023, penyakit TBC menjadi penyebab kematian kedua tertinggi di dunia setelah penyakit COVID-19 dan menyebabkan kematian hampir dua kali lipat sebanyak HIV/AIDS. Indonesia menjadi salah satu negara yang berkontribusi besar dalam menyumbang kasus TBC di dunia, Indonesia berada di peringkat kedua di dunia setelah negara India pada tahun 2022. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu studi ekologi dengan pendekatan autokorelasi spasial yang dilakukan di Kabupaten Jember. Unit analisis yang digunakan meliputi 31 kecamatan di Kabupaten Jember. Teknik analisis yang digunakan yaitu Indeks Moran dan LISA. Kasus TBC tertinggi di Kabupaten Jember terdapat pada wilayah Kecamatan Patrang, kepadatan penduduk dan jumlah fasilitas kesehatan tertinggi terdapat pada wilayah Kecamatan Kaliwates, serta jumlah keluarga miskin tertinggi terdapat pada wilayah Kecamatan Bangsalsari. Hasil Indeks Moran menunjukkan adanya autokorelasi spasial positif pada kasus TBC, kepadatan penduduk, jumlah fasilitas kesehatan, dan jumlah keluarga miskin. Hasil analisis bivariat LISA menunjukkan adanya autokorelasi spasial antara kasus TBC dengan kepadatan penduduk dan jumlah fasilitas kesehatan, namun tidak terdapat autokorelasi spasial pada kasus TBC dengan jumlah keluarga miskin. | en_US |
dc.description.sponsorship | Andrei Ramani, S.KM., M.Kes. Nurul Ulya Luthfiyana, SST., M.K.M. | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kesehatan Masyarakat | en_US |
dc.subject | Autokorelasi Spasial | en_US |
dc.subject | Tuberkulosis | en_US |
dc.subject | Kepadatan Penduduk | en_US |
dc.subject | Jumlah Keluarga Miskin | en_US |
dc.title | Autokorelasi Spasial Penyakit Tuberkulosis di Kabupaten Jember Tahun 2023 | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Program Studi Kesehatan Masyarakat | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Andrei Ramani, S.KM., M.Kes. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Nurul Ulya Luthfiyana, SST., M.K.M. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_Juli 2025 | en_US |
dc.identifier.finalization | 0a67b73d_2025_07_tanggal 07 | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Public Health |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
doc.pdf Until 2029-08-07 | 1 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools