Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127147
Title: | Keperawatan Hipervolemia Akibat Congestive Heart Failure (CHF) pada Tn. S dengan Terapi Contrast Bath di Ruang Kenanga RSUD dr. Haryoto Lumajang |
Authors: | NAPISAH, Saidah |
Keywords: | Gagal Jantung Kongestif Hipervolemia Contrast Bath |
Issue Date: | 9-Jul-2024 |
Publisher: | Fakultas Keperawatan |
Abstract: | Congestive Heart Failure (CHF) merupakan kondisi ketika jantung tidak dapat memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk menyediakan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Dampaknya bisa berupa kelebihan cairan yang menyebabkan terjadinya edema. Hipervolemia pada CHF yang tidak segera ditangani akan mengakibatkan komplikasi serius seperti kesulitan bernafas, edema paru, gangguan pada ginjal serta memperburuk fungsi jantung yang pada akhirnya mengarah pada kondisi yang mengancam jiwa. Intervensi pasien yang mengalami hipervolemia akibat CHF antara lain dengan manajemen hipervolemia dan intervensi pendukung pengaturan posisi dengan contrast bath. Tujuan laporan tugas akhir ini untuk mengetahui pengurangan edema pada pasien hipervolemia akibat CHF yang mendapatkan terapi Contrast Bath di Ruang Kenanga RSUD dr Haryoto Lumajang. Laporan tugas akhir ini menggunakan desain studi kasus dengan partisipan satu orang pasien yang dirawat di RSUD dr. Haryoto Lumajang, dengan diagnosis CHF, memenuhi minimal 80% kriteria mayor hipervolemi, dalam kondisi composmentis, dan menandatangani informed consent. Intervensi yang diberikan adalah manajemen hipervolemia dan contrast bath yang dilakukan selama 3x sehari sebanyak 3 kali pengulangan dengan durasi setiap sesi 15 menit, 3 menit air hangat dan 1 menit air dingin selama 4 hari pada bulan Juni 2024. Setelah implementasi selama 4 hari didapatkan edema pada partisipan menurun dari +4 menjadi +1. Kriteria hasil lainnya pada partisipan tercapai yaitu pasien sudah tidak sesak, ortopnea menurun, paroxysmal nocturnal dyspnea (PND) menurun, tidak ada distensi vena jugularis dan refluks hepatojugular. Pemberian edukasi dan implementasi contrast bath dapat mengurangi edema pada pasien yang mengalami hipervolemia akibat CHF sebagai terapi nonfarmakologis. Untuk penulis selanjutnya tindakan contrast bath dapat dikombinasikan dengan terapi lain yang dapat mengurangi edema untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dan kepada keluarga pasien diharapkan dapat menerapkan terapi contrast bath secara mandiri saat terjadi oedema. |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127147 |
Appears in Collections: | Diploma Programme - Nursing |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
212303101037_SAIDAH NAPISAH WATERMARK.pdf Until 2029-07-09 | 2.85 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.