Please use this identifier to cite or link to this item:
                
        
    
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127024| Title: | Optimasi Formula Nanosuspensi Ekstrak Etanol Daun Sablo (Acalypha wilkesiana, Müll. Arg) Sebagai Antioksidan | 
| Authors: | Harlika, Fridha Chestina | 
| Keywords: | Ekstrak Etanol Daun Sablo (Acalypha wilkesiana, Müll. Arg) Optimasi Formula Nanosuspensi Antioksidan  | 
| Issue Date: | 22-Jan-2025 | 
| Publisher: | Fakultas Farmasi | 
| Abstract: | Radikal bebas dapat memicu kerusakan sel karena kerusakan oksidatif yang berpotensi menyebabkan penyakit degeneratif, seperti penyakit kardiovaskular, neurodegeneratif, dan kanker. Kerusakan akibat radikal bebas dapat dicegah oleh senyawa antioksidan, termasuk senyawa flavonoid yang terdapat dalam tanaman sablo (Acalypha wilkesiana, Müll. Arg) yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Tanaman sablo mengandung senyawa flavonoid pada bagian daunnya sebesar 34,7%. Obat-obatan yang mengandung senyawa flavonoid memiliki kelarutan yang rendah sehingga formulasi dalam bentuk nanosuspensi dipilih untuk meningkatkan kelarutan dan bioavailabilitasnya. Metode antisolvent precipitation dipilih karena mekanismenya yang berfokus pada nukleasi dan pertumbuhan partikel sehingga menghasilkan partikel berukuran kecil dengan distribusi ukuran yang sempit. PVP K30 digunakan sebagai bahan penstabil efektif dalam mencegah agregasi partikel, namun penggunaannya yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan ukuran partikel. Kombinasi akuades dan etanol 70% membantu mengontrol kecepatan presipitasi sehingga menghasilkan partikel berukuran kecil dengan distribusi ukuran partikel yang seragam. Rasio PVP K30:ekstrak etanol daun sablo dan rasio akuades:etanol 70% kemudian dioptimasi untuk menghasilkan komposisi nanosuspensi yang optimum dengan partikel berukuran kecil, distribusi yang seragam, dan stabil. Optimasi formula menggunakan Design Expert dengan metode desain faktorial digunakan untuk mendapatkan formula optimum yang memberikan respon nilai transmitan, ukuran partikel, dan polydispersity index sesuai dengan yang dikehendaki. Formula optimum dikarakterisasi dengan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) dan dianalisis menggunakan uji ANOVA diikuti dengan uji LSD Berdasarkan hasil analisis menggunakan Design Expert 13 menunjukkan bahwa peningkatan rasio PVP K30:ekstrak etanol daun sablo dan rasio akuades:etanol 70% meningkatkan persen transmitan serta menurunkan ukuran partikel dan polydispersity index. Interaksi keduanya menurunkan persen transmitan serta meningkatkan ukuran partikel dan polydispersity index. Formula optimum diperoleh dengan rasio PVP K30:ekstrak etanol daun sablo sebesar 1:1 dan rasio akuades:etanol 70% sebesar 15:1 yang menghasilkan nanosuspensi dengan nilai transmitan 99,189 %, ukuran partikel 10,600 nm, dan polydispersity index 0,264. Nanosuspensi ekstrak etanol daun sablo mampu meningkatkan aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 7,725 𝜇g/mL dibandingkan dengan ekstrak etanol daun sablo dengan nilai IC50 14,939 𝜇g/mL | 
| URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127024 | 
| Appears in Collections: | UT-Faculty of  Pharmacy | 
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Repository Skripsi_Fridha Chestina Harlika_212210101153.pdf Until 2029-02-03  | 3.67 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | 
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools