Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126986
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFAHRANA, Almas-
dc.date.accessioned2025-07-02T03:03:47Z-
dc.date.available2025-07-02T03:03:47Z-
dc.date.issued2025-01-21-
dc.identifier.nim222520102021en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126986-
dc.description.abstractTuberkulosis (TB), yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, masih menjadi tantangan kesehatan global yang memerlukan perawatan intensif selama enam bulan. Kepatuhan pengobatan yang buruk mengancam efektivitas terapi, meningkatkan risiko kekambuhan penyakit, resistensi obat, dan kematian. Kabupaten Jember, Jawa Timur, menghadapi tantangan yang signifikan, dengan tingkat penyembuhan TB yang masih jauh dari target nasional. Penerapan Program Pengendalian Tuberkulosis Nasional (P2T) dan pendekatan DOTS belum sepenuhnya efektif karena kendala finansial, jarak, dan kurangnya sistem informasi yang terintegrasi. Evaluasi kepatuhan pengobatan menggunakan Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) mengungkapkan keterbatasan dalam pemantauan waktu nyata dan mendeteksi pelanggaran jadwal pengobatan. Penelitian ini mengusulkan penggunaan Internet of Things (IoT) dalam bentuk Botol Obat Pintar untuk meningkatkan pemantauan dan evaluasi kepatuhan pasien TB. Botol Obat Pintar memungkinkan pemantauan asupan obat secara waktu nyata, mengirimkan pemberitahuan kepada pasien dan penyedia layanan kesehatan, dan mengukur perubahan berat obat secara akurat. Hasil pengujian menunjukkan keandalan sistem dalam mencatat konsumsi obat pasien, yang memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk mengevaluasi pola pengobatan secara efektif. Umpan balik positif dari pasien dan penyedia layanan kesehatan menyoroti Botol Obat Pintar sebagai solusi yang mudah digunakan dan efektif untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan TB. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pengobatan individu tetapi juga berpotensi mengurangi beban sistem layanan kesehatan melalui pemantauan yang lebih akurat dan komunikasi dua arah antara pasien dan penyedia layanan kesehatan. Oleh karena itu, penerapan Botol Obat Pintar berbasis IoT diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian target eliminasi TB di Indonesia pada tahun 2030.en_US
dc.description.sponsorshipProf. Bayu Taruna Widjaja Putra, S.TP., M.Eng., Ph.D. dr. Al Munawir, M.Kes, Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherProgram Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectKepatuhan pengobatan tuberkulosisen_US
dc.subjectPemantauan berbasis IoTen_US
dc.subjectPemantauan kesehatan waktu nyataen_US
dc.subjectstrategi eliminasi TBen_US
dc.subjectsmart medicine bottleen_US
dc.titleMonitoring dan Evaluasi Kepatuhan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Menggunakan Internet Of Things (IoT) Based-Smart Medicine Bottleen_US
dc.typeTesisen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Bayu Taruna Widjaja Putra, S.TP., M.Eng., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Al Munawir, M.Kes, Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorrevaen_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2025_07_tanggal 01en_US
Appears in Collections:MT-Sciences of Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
repository_AlmasFahrana.pdf
  Until 2029-01-31
3.09 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.